Quantcast
Channel: Lingkungan Archives - Bisakimia
Viewing all 117 articles
Browse latest View live

Ada apa dengan Tinta?

$
0
0

Tinta adalah cairan atau pasta yang berisi pigmen atau pewarna dan digunakan untuk mewarnai permukaan untuk menghasilkan gambar , teks , atau desain . Tinta digunakan untuk menggambar atau menulis dengan pena , kuas , atau pena . Tinta tebal, dalam bentuk pasta, digunakan secara ekstensif dalam letterpress dan litograf cetak .

Tinta dapat menjadi media yang kompleks, terdiri dari pelarut , pigmen, pewarna, resin , pelumas , pelarut , surfaktan , partikulat , lampu fluorescent , dan bahan lainnya. Komponen tinta melayani berbagai tujuan; pembawa tinta ini, pewarna, dan aditif lainnya mempengaruhi aliran dan ketebalan tinta dan penampilan saat kering.

JENIS

formula tinta bervariasi, tetapi umumnya melibatkan dua komponen:

  • pewarna
  • Kendaraan (pengikat)

Tinta umumnya jatuh ke dalam empat kelas:

  • Encer
  • Cair
  • Pasta
  • Bubuk

Pewarna

Tinta pigmen yang digunakan lebih sering daripada pewarna karena mereka lebih warna-cepat, tetapi mereka juga lebih mahal, kurang konsisten dalam warna, dan memiliki kurang dari berbagai warna dari pewarna.

Pigmen

Artikel utama: Pigment

Pigmen yang padat, partikel buram ditangguhkan dalam tinta untuk memberikan warna.  molekul pigmen biasanya link bersama dalam kristal struktur yang 0,1-2 m dalam ukuran dan terdiri 5-30 persen dari volume tinta. Kualitas seperti hue , saturasi , dan ringan bervariasi tergantung pada sumber dan jenis pigmen.

Pewarna

tinta berbasis dye umumnya jauh lebih kuat daripada tinta berbasis pigmen dan dapat menghasilkan lebih banyak warna kepadatan diberikan per unit massa. Namun, karena pewarna dilarutkan dalam fase cair, mereka memiliki kecenderungan untuk meresap ke dalam kertas, membuat tinta kurang efisien dan berpotensi memungkinkan tinta berdarah di tepi gambar.

Untuk mengatasi masalah ini, tinta berbasis dye yang dibuat dengan pelarut yang cepat kering atau digunakan dengan metode cepat kering pencetakan, seperti meniup udara panas di cetak segar. Metode lain termasuk kertas lebih keras sizing dan coating kertas yang lebih khusus. Yang terakhir ini sangat cocok untuk tinta yang digunakan dalam pengaturan non-industri (yang harus sesuai dengan toksisitas dan emisi lebih ketat kontrol), seperti printer inkjet tinta. Teknik lain melibatkan lapisan kertas dengan lapisan bermuatan. Jika dye memiliki muatan yang berlawanan, itu tertarik dan ditahan oleh lapisan ini, sementara pelarut membasahi ke dalam kertas. Selulosa , bahan kayu yang diturunkan paling kertas terbuat dari apa, secara alami dibebankan, dan senyawa yang kompleks dengan baik pewarna dan kertas retensi bantu permukaan di permukaan. Senyawa tersebut umumnya digunakan dalam tinta cetak ink-jet.

Keuntungan tambahan dari sistem tinta berbasis dye adalah bahwa pewarna molekul dapat berinteraksi dengan bahan-bahan tinta lainnya, berpotensi memungkinkan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan tinta berpigmen dari brighteners optik dan agen warna-meningkatkan dirancang untuk meningkatkan intensitas dan penampilan pewarna.

Sebuah pembangunan yang lebih baru dalam tinta berbasis dye adalah zat warna yang bereaksi dengan selulosa secara permanen warna kertas. Tinta seperti tidak terpengaruh oleh air, alkohol, dan pelarut lainnya. Dengan demikian, penggunaannya dianjurkan untuk mencegah penipuan yang melibatkan tanda tangan menghapus, seperti cek cuci . Semacam ini tinta ini paling sering ditemukan dalam tinta gel dan di tertentu tinta pena.



Perbedaan Keramik dan Granit

$
0
0

​Belakangan ini pamor keramik sebagai lantai rumah tergeser oleh granit. Meskipun sama-sama dapat dijadikan sebagai lantai rumah tetapi ternyata terdapat perbedaan di antara keduanya.

Apa saja perbedaan tersebut?

Sebelumnya kita harus mengetahui tentang masing-masing keramik dan granit. Apa bahan baku dari keramik? 

Pengertian keramik adalah suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat karena sudah ada bahan pengganti. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya. Oleh sebab itu sifat keramik tergantung pada lingkungan geologi bahan diperoleh. Dalam proses pembuatannya, keramik dibakar pada suhu sekitar 1000 Celcius. 

Bagaimana sifat keramik?

Keramik memiliki sifat rapuh, keras, kaku, dan kekuatan tekannya lebih baik dibanding kekuatan tariknya.

Bagaimana dengan granit?

Pengertian granit adalah suatu jenis batuan intrusif, felsik, dan igneus. Granit kebanyakan besar, keras, dan kuat. Oleh karena itu granit banyak digunakan sebagai batuan konstruksi. Kepadatan rata-rata granit 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Granit memiliki sifat kedap air, kaku (rigid), non-higroskopis, dan memiliki koefisien ekspansi termal yang sangat rendah. 

Nah kemudian di mana letak perbedaan di antara keduanya?

Perbedaan keramik dan granit adalah keramik terdiri dari 2 lapisan yaitu terdiri dari lapisan glazur dan lapisan tanah liat. Lapisan atas yang tipis seperti kaca dengan ketebalan 1-2mm adalah glazur. Sedangkan granit tile bersifat homogen yaitu baik warna, motif, dan kekuatan dari lapisan atas sampai lapisan bawah mempunyai mutu material yang sama. Water absorption atau daya penyerapan air dari keramik 7% sedangkan granit kurang dari 0,05%. Modulus of Repture atau kekuatan keramik sekitar 300Kg/cm2 sedangkan granit lebih besar dari 450kg/cm2. Suhu pembakaran untuk keramik sekitar 1000 C, sedangkan granit sekitar 1230 C. Keramik dikenal dengan glazed keramik sedangkan granit disebut juga homogenous tile. 

Selain itu dari sisi kekutan granit lebih unggul. Ubin granit diproduksi dengan melalui proses pembakaran di suhu yang lebih tinggi (1230° C) dan dipress dengan kekuatan 7200 PH. Hal ini menjadikan material granit lebih menyatu dan lebih padat.

Berbeda dengan keramik yang dibakar pada suhu sekitar 1000° C. Keramik memiliki sifat rapuh walaupun keras dan kaku.

Modulus of repture atau kekuatan keramik terukur ada pada kisaran 300 kg/cm2, sedangkan kekuatan granit lebih besar, yaitu sekitar 450 kg /cm2.


Sianida, apakah itu?

$
0
0

sianida adalah setiap senyawa kimia yang mengandung monovalen menggabungkan kelompok CN. Kelompok ini, yang dikenal sebagai kelompok siano, terdiri dari karbon atom triple-terikat ke nitrogen atom.

Dalam sianida anorganik, seperti natrium sianida dan potassium sianida kelompok ini hadir sebagai bermuatan negatif poliatomik ion sianida (CN -); senyawa ini, yang dianggap sebagai garam dari asam hidrosianat , sangat beracun. Ion sianida adalah isoelektronik dengan karbon monoksida dan dengan molekul nitrogen .

Sianida organik biasanya disebut nitril ; di ini, kelompok CN dihubungkan oleh ikatan kovalen untuk kelompok yang mengandung karbon, seperti metil (CH 3) di metil sianida ( asetonitril ). Karena mereka tidak melepaskan ion sianida, nitril umumnya kurang beracun, atau dalam kasus polimer tidak larut seperti serat akrilik , pada dasarnya tidak beracun kecuali dibakar.

Asam hidrosianat, juga dikenal sebagai hidrogen sianida, atau HCN, adalah cairan yang sangat volatile digunakan untuk mempersiapkan akrilonitril , yang digunakan dalam produksi serat akrilik , karet sintetis , dan plastik . Sianida bekerja di sejumlah proses kimia, termasuk fumigasi , kasus pengerasan besi dan baja , electroplating , dan konsentrasi bijih . Di alam, zat menghasilkan sianida yang hadir dalam biji tertentu, seperti lubang dari ceri dan biji apel.


Sintesis Polimer

$
0
0

Polimerisasi adalah proses menggabungkan banyak molekul kecil yang dikenal sebagai monomer menjadi rantai kovalen atau jaringan. Selama proses polimerisasi, beberapa kelompok bahan kimia mungkin hilang dari setiap monomer. Hal ini terjadi, misalnya, dalam polimerisasi PET polyester . Monomer yang asam tereftalat (HOOC-C 6 H 4 -COOH) dan etilena glikol (HO-CH 2 – CH 2 -OH) tetapi unit pengulangan adalah -oc-C 6 H 4 -COO-CH 2 -CH 2 – O-, yang sesuai dengan kombinasi dari dua monomer dengan kehilangan dua molekul air. Potongan yang berbeda dari masing-masing monomer yang dimasukkan ke dalam polimer dikenal sebagai unit ulang atau residu monomer.

Metode sintetis laboratorium secara umum dibagi menjadi dua kategori, polimerisasi langkah-pertumbuhan dan polimerisasi rantai-pertumbuhan . Perbedaan penting antara keduanya adalah bahwa dalam polimerisasi pertumbuhan rantai, monomer ditambahkan ke rantai satu per satu saja, seperti di polietilen , sedangkan pada langkah-pertumbuhan rantai polimerisasi monomer dapat menggabungkan dengan satu sama lain secara langsung, seperti di poliester . Namun, beberapa metode baru seperti polimerisasi plasma tidak cocok dengan kategori baik. Reaksi polimerisasi sintetik dapat dilakukan dengan atau tanpa katalis . Sintesis laboratorium biopolimer, terutama dari protein , merupakan daerah penelitian intensif.

Sintesis biologis

Ada tiga kelas utama biopolimer: polisakarida , polipeptida , dan polynucleotides . Dalam sel hidup, mereka dapat disintesis oleh proses enzim-dimediasi, seperti pembentukan DNA dikatalisasi oleh polimerase DNA . Sintesis protein melibatkan beberapa proses enzim-dimediasi untuk menuliskan informasi genetik dari DNA ke RNA dan kemudian menerjemahkan informasi untuk mensintesis protein tertentu dari asam amino . Protein dapat dimodifikasi lebih lanjut berikut terjemahan untuk memberikan struktur dan fungsi yang tepat. Ada biopolimer lain seperti karet , suberin , melanin dan lignin .

Modifikasi polimer alam

Alami polimer seperti kapas, pati dan karet bahan akrab selama bertahun-tahun sebelum polimer sintetis seperti polyethene dan perspex muncul di pasar. Banyak polimer komersial penting disintesis oleh modifikasi kimia polimer alami. Contoh menonjol termasuk reaksi asam nitrat dan selulosa untuk membentuk nitroselulosa dan pembentukan karet vulkanisat dengan memanaskan karet alam di hadapan sulfur . Cara di mana polimer dapat dimodifikasi meliputi oksidasi , cross-linking dan akhir-capping.

Terutama dalam produksi polimer, pemisahan gas dengan membran telah mengakuisisi semakin penting dalam industri petrokimia dan sekarang unit operasi yang relatif mapan. Proses degassing polimer diperlukan untuk memenuhi polimer untuk ekstrusi dan pelletizing, meningkatkan keselamatan, lingkungan, dan aspek kualitas produk. Nitrogen umumnya digunakan untuk tujuan ini, menghasilkan gas ventilasi terutama terdiri dari monomer dan nitrogen.

 


Bagaimana Cara Pembuatan Kertas?

$
0
0

​Kertas merupakan media penulisan yang sering digunakan. Kebutuhan akan kertas begitu tinggi sehingga pabrik penghasil kertas pun semakin banyak.Tapi tahukah kalian darimana kertas diolah? Bagaimana cara pengolahannya hingga didapat kertas?

Sama halnya dengan tisu kertas dibuat dari sebatang kayu. Kayu memiliki serat halus yang disebut selulosa. Serat tersebutlah yang menjadi bahan utama dari kertas dan tisu yang sering kita pakai atau lebih tepatnya dari serat kayu dicampur dengan bahan-bahan kimia sebagai pengisi dan penguat kertas. Kayu yang digunakan di Indonesia umumnya jenis Akasia. Kayu jenis ini berserat pendek sehingga kertas menjadi rapuh. Di mesin pembuat kertas (paper machine), serat kayu ini dicampur dengan kayu yang berserat panjang contohnya pohon pinus.

Proses pembuatan pulp ada dua macam yaitu secara kimia (chemical pulping) dan proses mekanikal (mechanical pulping). 

Awalnya kayu yang merupakan bahan baku produksi dipotong-potong dan disimpan dalam beberapa waktu dengan tujuan melunakkan kayu. Kayu-kayu yang telah lunak atau disebut log dikupas kulitnya menggunakan mesin yang disebut drum barker dan dipotong-potong kecil menjadi chip. chip dibawa dengan konveyor ke bejana pemasak (digester). Steam dimasak dengan beberapa tahap. Pertama di kukus (presteamed), kemudian baru dipanaskan dengan steam di steaming vessel. chip di masak dengan cairan pemasak yang disebut dengan cooking liquor.

Tahap selanjutnya setelah setelah bubur kertas siap kemudian dicuci dengan tujuan untuk memisahkan cairan sisa hasil pemasakan dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Proses selanjutnya pulp di saring (screaning) agar terbebas dari bahan-bahan pengotor yang dapat mengurangi kualitas pulp. Proses penyaringan ini ada dua tahap, yaitu penyaringan kasar dan penyaringan halus. Proses akhir dari penyaringan berada pada sand removal cyclones yang berfungsi untuk memisahkan pasir dari pulp.

Kemudian bubur kertas dicampur dengan oksigen (O2) dan sodium hidroksida (NaOH) di dalam delignification tower sebelum di cuci didalam washer. Tujuan dari pencampuran ini adalah untuk mengurangi pemakaian bahan-bahan kimia pada tahap pengelantangan (bleaching), mengurangi kandungan lignin, serta memutihkan pulp.

Bubur kertas ini kemudian dikelantang (bleacing) dengan bahan kiia di dalam proses bleacing untuk mencapai derajat keputihan sesuai standar ISO. Pulp kemudian disimpan atau dikirim ke paper machine untuk diolah menjadi kertas.


Bagaimana Pengolahan Limbah Cair Secara Anaerob?

$
0
0

​Pada pengolahan limbah cair, salah satu bagian penting adalah tahap pengolahan menggunakan mikroorganisme. Berdasarkan kondisinya, pengolahan menggunakan mikroornanisme dibagi menjadi dua yaitu pengolaha aerobik dan anaerobik.

Apa itu pengolahan anaerobik?

Pengolahan air limbah  anaerob merupakan pengolahan air limbah dengan mikroorganisme tanpa injeksi udara/oksigen kedalam proses pengolahan. Pengolahan air limbah  anaerob bertujuan untuk merombak bahan organik dalam air limbah menjadi bahan yang lebih sederhana yang tidak berbahaya. Disamping itu pada proses pengolahan anaerob akan dihasilkan gas-gas seperti gas CH4 dan CO2. Proses ini dapat diaplikasikan untuk air limbah organik dengan beban bahan organic (COD) yang tinggi.
Perbedaan pengolahan limbah anaerobik dibanding aerobik dapat dilihat dari kondisi lingkungannya. 

Bagaimana kondisi lingkungan pengolahan limbah anaerobik?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengolahan anaerobik diantaranya:

  1. Temperatur

Pada proses anaerob, diperlukan temperatur yanga lebih tinggi untuk mencapai laju reaksi yang diperlukan. Pada proses anaerob, penambahan temperatur dapat dilakukan dengan memanfaatkan panas dari gas methane yang merupakan by-product proses anaerob itu sendiri.
2.pH dan Alkalinitas

proses anaerob yang memanfaatkan bakteri methanogen lebih sensitif pada pH dan bekerja optimum pada kisaran pH 6,5 – 7,5. Sekurang-kurangnya, pH harus dijaga pada nilai 6,2 dan jika konsentrasi sulfat cukup tinggi maka kisaran pH sebaiknya berada pada pH 7 – 8 untuk menghindari keracunan H2S. Alkalinitas bikarbonat sebaiknya tersedia pada kisaran 2500 hingga 5000 mg/L untuk mengatasi peningkatan asam-asam volatil dengan menjaga penurunan pH sekecil mungkin. Biasanya dilakukan penambahan bikarbonat ke dalam reaktor untuk mengontrol pH dan alkalinitas.
3.Produksi Lumpur dan Kebutuhan Nutrien

 pada pengolahan anaerob, produksi lumpur adalah sebanyak 0,1 kg VSS/kg COD tersisihkan. Pada pengolahan aerob, konsentrasi nitrogen yang perlu ditambahkan adalah 8-12 persen dan fosfor sebesar 1,5-2,5 persen. Sebagai “rule of thumb”, kebutuhan nutrien pada pengolahan anaerob adalah seperlima dari proses aerob.
Pengolahan limbah secara anaerobik memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja itu?

Kelebihan pengolahan anaerob : efisiensi yang tinggi, mudah dalam konstruksi dan pengoperasiannya, membutuhkan lahan/ruang yang tidak luas, membutuhkan energi yang sidikit, menghasilkan lumpur yang sedikit, membutuhkan nutrien dan kimia yang sedikit. Sedangkan kekurangan dari pada pengolahan anaerob : penyisihan kandungan nutrient dan patogen yang rendah, membutuhkan waktu yang lama untuk start-up, menimbulkan bau.
Bagaimana mekanisme reaksi pengolahan limbah cair dengan proses anaerobik
Penguraian senyawa organik seperti karbohidrat, lemak dan protein yang terdapat dalam limbah cair dengan proses anaerobik akan menghasilkan biogas yang mengandung metana (50-70%), CO2 (25-45%) dan sejumlah kecil nitrogen, hidrogen dan hidrogen sulfida.
Sebenarnya penguraian bahan organik dengan proses anaerobik mempunyai reaksi yang begitu kompleks dan mungkin terdiri dari ratusan reaksi yang masing- masing mempunyai mikroorganisme dan enzim aktif yang berbeda.
Penguraian dengan proses anaerobik secara umum dapat disederhanakan menjadi 2 tahap:
1.Tahap pembentukan asam
2.Tahap pembentukan metana
Langkah pertama dari tahap pembentukan asam adalah hidrolisa senyawa organik baik yang terlarut maupun yang tersuspensi dari berat molekul besar (polimer) menjadi senyawa organik sederhana (monomer) yang dilakukan oleh enzim-enzim ekstraseluler.
Pembentukan asam dari senyawa-senyawa organik sederhana (monmer) dilakukan oleh bakteri-bakteri penghasil asam yang terdiri dari sub divisi acids/farming bacteria dan acetogenic bacteria. Asam propionat dan butirat diuraikan oleh acetogenic bacteria menjadi asam asetat.

Pembentukan metana dilakukan oleh bakteri penghasil metana yang terdiri dari sub divisi acetocalstic methane bacteria yang menguraikan asam asetat menaji metana dan karbon dioksida. Karbon dioksida dan hidrogen yang terbentuk dari reaksi penguraian di atas, disintesa oleh bakteri pembentuk metana menjadi metana dan air.


Kaporit Ada di Kolam Renang..hmmm

$
0
0

​Pasti kalian tidak asing lagi ya dengan bau kaporit pada kolam renang. Kaporit yang digunakan di kolam renang merupakan desinfektan.

Apa sih rumus kaporit?

Kaporit atau Kalsium hipoklorit adalah senyawa kimia yang memiliki rumus kimia Ca(ClO)2.

Bagaimana bentuknya?

Kalsium hipoklorit adalah padatan putih yang siap didekomposisi di dalam air untuk kemudian melepaskan oksigen dan klorin. Kalsium hipoklorit memiliki aroma klorin yang kuat. Senyawa ini tidak terdapat di lingkungan secara bebas.

Apa ya kegunaan kaporit?

Kalsium hipoklorit utamanya digunakan sebagai agen pemutih atau disinfektan. Senyawa ini adalah komponen yang digunakan dalam pemutih komersial, larutan pembersih, dan disinfektan untuk air minum, sistem pemurnian air, dan kolam renang.

Bagaimana cara kerja kaporit?

Kaporit membunuh bakteri melalui reaksi kimia yang sederhana. Kaporit yang dituangkan ke kolam renang terpecah menjadi beberapa unsur kimia, diantaranya asam hypochlorus ( HOCl )dan ion hypochlorite (OCl). Keduanya membunuh mikroorganisme dan bakteri dengan cara merusak lipid pada dinding sell serta merusak enzim dan struktur di dalam sell bakteri, membuat bakteri teroksidasi dan tidak berbahaya. Perbedaan antara HOCl dan OCl terletak pada kecepatan mereka mengoksidasi.  Asam hypochlorus dapat mengoksidasi organisme dalam beberapa detik, sedangkan ion hypochlorite memakan waktu hingga 30 menit.

Bagaimana pemakaian kaporit?

Kandungan HOCl dan Ocl bermacam-macam tergantung pH dari tiap kolam renang. Jika pH kolam renang terlalu tinggi, maka hanya akan sedikit HOCl yang ada sehingga pembersihan kolam renang akan memakan waktu yang lebih lama daripada waktu yang seharusnya. pH ideal suatu kolam rrenang adalah antara 7 dan 8; yang paling bagus adalah 7,4-pH ini adalah pH air mata manusia. Setelah HOCl dan Ocl  selesai menyelesaikan tugasnya membersihkan kolam renang, mereka kemudian berubah menjadi atom tunggal. Proses ini menyebabkan kaporit tidak berbahaya lagi bagi bakteri. Sinar matahari mempercepat proses tersebut. Kaporit harus ditambahkan ke kolam renang ketika kaporit berubah menjadi atom tunggal.

Walaupun kaporit sangat berguna untuk membunuh bakteri, kaporit juga memiliki efek samping bahkan berefek racun bagi manusia. Kaporit memiliki bau yang menyengat yang tidak sedap. Kaporit juga menyebabkan rasa gatal dan mengiritasi kulit. Ion hypochlorite menyebabkan memudarnya warna pada beberapa bahan tekstil jika tidak segera dibilas dengan air biasa ketika selesai berenang.
Gas kaporit yang terhirup dalam jumlah banyak juga menyebabkan gangguan pernafasan. Beberapa perusahaan saat ini telah mengembangkan alternatif lain dari kaporit, termasuk bahan kimia pengganti kaporit dan generator ion. Namun bahan-bahan tersebut masih belum bisa mengalahkan kaporit dari segi kebersihan, tingkat oksidasi dan harga.


Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari

$
0
0

Berikut  ini  akan  dipaparkan  secara  singkat  manfaat  Ilmu  Kimia  dalam  berbagai  bidang  yang  biasa  dijumpai  dalam  kehidupan  sehari-hari.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;text-align:justify;”>

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin:0 0 0 .5in;text-align:justify;”>1. Manfaat  Ilmu  Kimia  di  Bidang  Kedokteran

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Ilmu  Kimia  diperlukan  untuk  mengatasi  berbagai  kasus, seperti  uji  kesehatan, laboratorium, pembuatan  alat  pencuci  darah, pembuatan  materi  sintesis  pengganti  tulang, gigi, dan  pembuatan  obat-obatan.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Analisi  kimia  di  laboratorium  rumah  sakit  menggunakan  bahan-bahan  kimia  untuk  mengecek  infeksi  dalam  sampel  darah.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Penggunaan  zat-zat  kimia  tertentu  untuk  mendeteksi  ada  atau  tidaknya  virus  HIV  dalam  darah.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin:0 0 0 .5in;text-align:justify;”>2. Manfaat  Ilmu  Kimia  di  Bidang  Pertanian

<

p class=”m_-3805369374209280667gmail-MsoListParagraph” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Di  bidang  pertanian  modern  saat  ini, para  petani  telah  menggunakan  pupuk  dan  pestisida. Supaya  dapat  merangsang  pertumbuhan  akar, batang, dan  daun  serta  meningkatkan  mutu  dan  jumlah  hasil  yang  lebih  banyak. Pupuk  adalah  senyawa  kimia  anorganik  yang  dijumpai  di  alam  atau  dibuat  manusia  yang  memiliki  nilai  hara  langsung  atau  tidak  langsung  bagi  tanaman.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;”>           Penggunaan  pestisida  yang  cukup  dapat  memusnahkan  hama  dan  meningkatkan  produksi  tumbuhan  dengan  cepat. Di  sisi  lain, penggunaan  pestisida  secara  berlebihan  dapat  mengganggu  keseimbangan  ekosistem  juga  dapat  membahayakan  bagi  kesehatan  tubuh  manusia.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;”>

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>3. Manfaat  Ilmu  Kimia  di  Bidang  Pangan

<

p class=”m_-3805369374209280667gmail-MsoListParagraphCxSpFirst” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Dalam  bidang  pangan, Ilmu  Kimia  menjadi  alat  bantu  meningkatkan  mutu  dan  persediaan  pangan  dengan  beragam  penggunaan  zat  aditif  dan  zat  pengawet  serta  penggunaan  mikroorganisme  atau  bakteri  pada  makanan. Contohnya : pembuatan  kecap, pembuatan  tempe, dan  pembuatan  yoghurt.

<

p class=”m_-3805369374209280667gmail-MsoListParagraphCxSpLast” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>4. Manfaat  Ilmu  Kimia  di  Bidang  Geologi

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Bidang  Geologi  berkaitan  dengan  penelitian  batu-batuan  (mineral), pertambangan  gas, dan  minyak  bumi. Proses  penentuan  unsur-unsur  yang  menyusun  mineral  dan  tahap  pendahuluan  untuk  eksplorasi  menggunakan  dasar-dasar  Ilmu  Kimia. Manfaat  Ilmu  Kimia  dalam  bidang  ini  adalah  untuk  membantu  memahami  serta  mengerti  temuan  para  peneliti  tentang  bebatuan  atau  benda-benda  alam.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>5. Manfaat  Ilmu  Kimia  di  Bidang  Hukum

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Ilmu  kimia  di  bidang  hukum  berperan  dalam  pembuktian  Kasus  Hukum, contoh :

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;”>Seseorang  mencampur  minyak  tanah  ke  bensin  lalu  diperdagangkan. Untuk  memastikan  apakah  bensin  itu  tercampur  minyak  tanah, dilakukan  uji  laboratorium.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;”>Ditemukan  mayat  yang  terpotong-potong  sehingga  tidak  dapat  dikenali. Untuk  memastikan  siapa  orang  yang  terbunuh  itu, harus  diuji  DNA-nya.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;”>Untuk  memastikan  seorang  pengendara  apakah  telah  meminum  alkohol  melebihi  batas  yang  ditentukan  atau  tidak. Yakni  dimasukkan  suatu  alat  ke  mulut  pengendara  untuk  melakukan  analisis  napas.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;”>

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>6. Manfaat  Ilmu  Kimia  di  Bidang  Mesin

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Mempelajari  sifat  dan  komposisi  logam  yang  baik  untuk  pembuatan  mesin, mempelajari  sifat, komposisi  bahan  bakar, dan  minyak  pelumas  mesin. Itulah  berbagai  manfaat  Ilmu  Kimia  di  bidang  mesin.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>7. Manfaat  Ilmu  Kimia  di  Bidang  Teknik  Sipil

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Bahan-bahan  yang  digunakan  dalam  bidang  ini  adalah  semen, kayu, cat, paku, besi, paralon  (pipa  PVC), lem, dan  sebagainya. Semua  bahan  tersebut  dihasilkan  melalui  riset  yang  berdasarkan  Ilmu  Kimia.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Manfaat  Ilmu  Kimia  dalam  bidang  teknik  sipil  adalah  agar  bahan-bahan  bangunan  tersebut  dapat  diketahui  kelebihan  serta  kekurangannya. Sehingga  dapat  meminimalisir  kecelakaan  di  kemudian  hari.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;”>

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>8. Manfaat  Ilmu  Kimia  di  Bidang  Biologi

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Biologi  adalah  ilmu  yang  mempelajari  khusus  tentang  makhluk  hidup. Proses  kimia  yang  berlangsung  dalam  makhluk  hidup  meliputi  pencernaan  makanan, pernapasan, metabolisme, fotosintesis, dan  lain-lain. Untuk  mempelajari  hal  tersebut, diperlukan  pengetahuan  tentang  struktur  dan  sifat  senyawa  yang  ada, seperti  karbohidrat, protein, vitamin, enzim. Meskipun  secara  umum  ini  lebih  erat  kaitannya  dengan  Ilmu  Biologi, namun  manfaat  Ilmu  Kimia  juga  nyatanya  sedikit  banyak  berpengaruh  dalam  bidang  biologi  ini.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>9. Manfaat  Ilmu  Kimia  di  Bidang  Tekstil

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Di  bidang  tekstil, ekstrak  tumbuh-tumbuhan  digunakan  untuk  mewarnai  pakaian. Misalnya  temulawak  memiliki  zat  pewarna  kurkumin  yang  dapat  digunakan  sebagai  pewarna  kain  rayon  viskosa.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;”>

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>10. Manfaat  Ilmu  Kimia  di  Bidang  IPTEK  (Ilmu  Pengetahuan  dan  Teknologi)

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Dengan  Ilmu  Kimia  diproduksi  microchip  dari  logam  silicon  dengan  mutu  tinggi  sehingga  komputer  dapat  menyimpan  banyak  data  dan  mengolah  data  dengan  cepat.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Terciptanya  PLTN, yaitu  suatu  sumber  energi  baru  berdaya  guna  sangat  besar  yang  pada  prinsipnya  menggunakan  teori  pemecahan  maupun  penggabungan  atom. Sering  disebut  reaksi  fisi  maupun  reaksi  fusi.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;”>

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>11. Manfaat  Ilmu  Kimia  di  Bidang  Fisika

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Di  bidang  fisika, Ilmu  Kimia  digunakan  untuk  membantu  penemuan  material-material  baru  dalam  bidang  listrik  (semikonduktor), magnet.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>12. Manfaat  Ilmu  Kimia  di  Bidang  Ilmu  Forensik

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Para  ilmuan  forensik  menggunakan  bahan  kimia  untuk  memecahkan  masalah-masalah  kriminal. Bahan  kimia  yang  digunakan  antara  lain  sianoakrilat, perak  klorida, dan  ninhidrin.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>13. Manfaat  Ilmu  Kimia  di  Bidang  Seni

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Industri  kimia  menghasilkan  cat  untuk  memperindah  suatu  bahan  atau  bangunan. Bahan  kimia  yang  ada  dalam  cat  tembok  antara  lain  kalsium  karbonat, titanium  dioksidapolivinil, akrilik, air.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>14. Manfaat  Ilmu  Kimia  di  Bidang  Arkeologi

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Penentuan  usia  fosil  yang  biasa  dilakukan  saat  ini  merupakan  salah  satu  hasil  penerapan  Ilmu  Kimia. Fosil  yang  ditemukan  dapat  ditentukan  usianya  dengan  radiosotop  karbon-14.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;text-indent:.5in;”>Menentukan  umur  suatu  benda  purbakala  melalui  teori  peluruhan  radioaktif.

<

p class=”MsoNormal” style=”color:rgb(0,0,0);font-family:sans-serif;font-size:13.696px;line-height:normal;margin-bottom:0;text-align:justify;”>

Itulah  beberapa  manfaat  Ilmu  Kimia  dalam  berbagai  bidang  yang  biasa  dijumpai  dalam  kehidupan  sehari-hari.

http://eeerrraaalestari.blogspot.com/2016/04/peranan-ilmu-kimia-dalam-kehidupan.html



Segregasi dalam Pengolahan Air Limbah

$
0
0

​Dalam pengolahan limbah cair, ada istilah segregasi. Apakah segregasi itu? Secara mudah, segregasi dapat diartikan sebagai suatu proses pemisahan limbah antara jenis satu dengan lainnya. 

Seberapa pentingkah segregasi dalam pengolahan limbah cair?

Bagaimana caranya? Segregasi merupakan tahapan yang penting untuk memudahkan langkah memilih metode yang sesuai dalam penanganannya. Segregesi pada pengolahan limbah dapat kita bagi menjadi dua yaitu:

1.Segresi Bisa Diolah dan Tidak Bisa Diolah

Sebelumnya kita perlu memahami bahwa pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) tidak semua limbah dapat diolah karena IPAL sudah dirancang dengan suatu sistem tertentu.

Proses segregasi yang harus dilakukan pertama kali adalah, kita harus memisahkan antara limbah yang bisa diolah dan tidak.

Hal ini bisa dengan beberapa cara, cara yang termudah adalah dengan menggunakan analisa fisik secara kasat mata. Apakah cemaran yang ada bisa dipisahkan dengan cara pengendapan biasa (Dengan atau tanpa chemical) ataukah membutuhkan proses yang sangat panjang.

Cara yang kedua adalah dengan membawa sampel air limbah tersebut ke laboratorium dan melihat polutan apa saja dan berapa tingginya ada di dalam air tersebut. Kalau ternyata jumlah polutan dapat dibilang cukup ekstrem kita bisa langsung saja menyimpulkan limbah tersebut tidak bisa masuk ke dalam IPAL yang sudah kita buat.

2.Segregasi Limbah Sejenis atau Tidak Sejenis

Proses segregasi yang kedua yang bisa kita lakukan adalah dengan memperhatikan jenis air limbah yang kita miliki. Sama dengan mayoritas atau berbeda? Jika pada sebuah pabrik plating dan disana terdapat proses yang menghasilkan limbah air dengan mengandung Almunium dan mengandung Chrom.

Kedua jenis limbah tersebut sudah pasti berbeda, dan tidak bisa disatukan dalam proses pengolahannya karena akan menjadi kacau.

Almunium cukup diolah dengan cara dinaikan ke pH 8 lalu diberikan sedikit koagulan dan flokulan. Sedangkan chrom perlu direduksi terlebih dahulu dengan menggunakan Tio Sulfat.

Oleh karena itu untuk kasus-kasus seperti ini, perlu dilakukan segregasi terlebih dahulu.


Manajemen POPS di Indonesia

$
0
0

​Berawal pada tahun 2001, Konvensi Stockholm telah ditandatangani oleh 92 negara  untuk menghilangkan secara bertahap bahan kimia beracun terburuk yang ada di dunia.

Penambahan sembilan bahan kimia baru di 2009, satu bahan kimia di 2011 dan 2014 membuat semua negara penandatanganan konvensi wajib memperbaharui NIP mereka dan menyelesaikan inventarisasi POP terbaru. Indonesia memperbaharui pendataan pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 pendataan baru tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Bagaimana status awal pops yang terdaftar dalam konvensi stockholm di Indonesia?

Pestisida: Pestisida yang terdaftar telah dilarang penggunaannya sejak tahun 1991; Diantara tahun 1979 sampai1980, sebanyak kurang lebih 6500 ton pestisida telah digunakan; Diantara tahun 1981 sampai 1982 sekitar 15,000 ton telah digunakan di seluruh wilayah Indonesia (Soekarna dan Sundaru 1983); Tingginya konsentrasi DDT ditemukan di tanah dan air di berbagai wilayah Indonesia; Indonesia telah memilih untuk tidak menggunakan DDT sebagai alat pengendalian malaria.
Industri Kimia: Lebih dari 6% peralatan listrik di Indonesia ditemukan terkontaminasi PCB dengan 17% dianggap sangat terkontaminasi; sekitar 23.000 ton minyak transformator terkontaminasi PCB.
Produk sampingan: Kandungan POPs tercatat ditemukan dari berbagai kegiatan termasuk pembakaran sampah, produksi besi dan non-besi, pembangkit listrik dan panas, produksi mineral, produksi kimia serta dari konsumsi bahan-bahan.

KLHK dan UNIDO dengan pendanaan dari GEF telah memulai proyek Introduction of an Environmentally Sound Management and Disposal System for PCB Wastes and PCB-contaminated Equipment (Sistem Manajemen Ramah Lingkungan pada Pembuangan Limbah PCB dan Peralatan yang Terkontaminasi PCB) sebagai salah satu realisasi sasaran proyek ini. Dalam beberapa tahun kedepan, Proyek ini mempunyai beberapa tujuan dan target:

Beberapa tujuannya adalah:

1.Untuk mengenalkan dan menerapkan sistem manajemen PCB untuk mengurangi dan/atau menghilangkan timbunan limbah PCB dan peralatan yang terkontaminasi PCB.

2.Untuk membuang sedikitnya 3.000 ton limbah dan peralatan yang terkontaminasi PCB dengan sistem ramah lingkungan yang memaksimalkan peluang kerja sama antara pihak swasta dan umum.
Targetnya adalah:

1.Penguatan kerangka kebijakan dan peraturan dalam pengelolaan PCBPembangunan dan pengembangan kapasitas kelembagaan

2.Pelaksanaan pilot dan pengembangan sistem pengelolaan limbah dan peralatan yang mengandung PCB secara berwawasan lingkungan

3.Peningkatan kesadaran publik terhadap dampak negatif PCB dan pentingnya pengelolaan PCB serta advokasi.


Apa itu POPs (Persistent Organic Pollutants)?

$
0
0

​Pada artikel  sebelumnya kita sudah membahas tentang manajemen POPS. Mungkin ada yang bertanya-tanya, apa sih POPs itu? Apa hubungannya dengan PCB (Polychlorinated Biphenyl)?

Bahan-bahan pencemar organik persisten adalah sejumlah bahan pencemar kimia beracun. Tanpa disadari, bahan-bahan itu kemungkinan berada disekitar kita. Sifatnya tidak mudah terurai (persisten) melalui proses kimia, fisika dan biologi, dan cenderung berakumulasi pada jaringan lemak manusia, hewan dan tumbuhan hingga bertahun-tahun. Bahan-bahan tersebut memang bukan produk alamiah, melainkan tercipta sebagai produk sampingan dan aktivitas industri, pertanian dan sebagainya. Selain itu, bahan-bahan ini mudah menyebar sehingga udara, air bersih tanah, pangan dan minuman bahkan tubuh manusia terkontaminasi.

Nah, PCB merupakan salah satu diantara bahan-bahan organik persisten tersebut.

Apa saja contoh bahan pencemar organik persisten (POPs)?

Ada 12 bahan pencemar organik yang presisten yang disadari atau tidak akrab dengan kehidupan sehari-hari, yakni: 

1.Aldrin, berupa pestisida yang dipakai untuk membunuh rayap, belalang, cacing, serta hama serangga lainnya.2.Chlordane yakni pestisida yang dipakai secara luas untuk mengendalikan rayap dan serangga dengan spektrum luas terutama di bidang pertanian.

3.DDT yakni pestisida yang paling terkenal karena  banyak dipakai untuk melindungi masyarakat dan hewan penyebab penyakit malaria dan penyakit lainnya.

4.Dieldrin, berupa pestisida yang dipakai untuk mengendalikan rayap dan hama tekstil. Tapi juga kerap dipakai untuk mengendalikan serangga penyebab penyakit dan untuk pertanian.

5.Endrin, yakni pestisida untuk serangga yang disemprotkan pada dawn tanaman Werti kapas dan butir padi. Racun ini juga dipakai untuk membunuh tikus dan hewan pengerat lainnya.

6.Heptachlor yakni pestisida yang dipakai untuk membunuh serangga tanah, rayap, serangga kapas, belalang, hama tanaman lainnya, nyamuk penyebab malaria.

7.Mirex yakni pestisida membunuh serangga terutama jenis semut, rayap. Tapi juga dipakai untuk bahan pemadam api.

8.Toxphene, atau disebut juga “Camphechlor” adalah pestisida yang dipakai untuk melindungi tanaman kapas, padi, buah, kacang dan sayuran dan serangan hama kutu dan tungau.

9.HCB (Hexachlorbenzene), yakni bahan pembasmi jamur yang mempengaruhi makanan hasil pertanian. Bahan ini juga merupakan hasil samping dari produksi bahan kimia tertentu dan dari proses yang menghasilkan dioksin dan furans.

10.PCB (Polychlorinated Biphenyl), dalam industri bahan ini dipakai sebagai penyangga panas seperti pada trafo, bahan tambahan pada cat, kertas carbon, penutup (sealants) dan plastik

11.Dioxins yakni bahan kimia yang dihasilkan tanpa sengaja dalam pembakaran yang tidak sempurna dalam proses pembuatan pestisida atau bahan kimia lain seperti pada industri kertas, plastik, bubur kayu, bahan pemutih, Senyawa ini juga dihasilkan pula dari asap, mobil, tembakau, kayu, dan sebagainya.

12.Furans, yakni bahan kimia yang dihasilkan tanpa sengaja dad proses yang sama dengan yang mengeluarkan fioksin. Bahan ini ditemukan dalam campuran PCB yang diperdagangkan.

Bahaya ga yah POPs itu?

Dari beberapa studi tentang residu dan dampak bahan kimia POPs bagi makhluk hidup ditemukan indikasi bahaya yang dapat mengancam kesehatan manusia dan lingkungan hidup. Ancaman bagi manusia antara lain, gangguan terhadap sistem reproduksi (kemandulan), penurunan kekebalan tubuh pada bayi dan anak-anak, kelainan fisik dan mental, memicu kanker, gangguan pada fungsi organ tubuh seperti hati, paru-paru, ginjal, tiroid, sistem hormon endokrin, dan organ reproduksi. Kontaminasi POPs pada Ingkungan menyebabkan punahnya species tertentu, penurunan populasi burung-burung dan sebagainya.

sumber:www.menlh.go.id


Poliklorin Bifenil di Lingkungan

$
0
0

​Sebelumnya telah disebutkan pada artikel tentang POPs bahwa Poliklorin Bifenil (PCB) merupakan salah satu bahan kimia yang digencarkan untuk dipantau pemakaiannya. Poliklorin Bifenil (PCB), senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan- bahan pelumas dan plastik. PCB sering dikaitkan dengan pencemaran air. Ada beberapa tipe polutan yang dapat merusak perairan yaitu; bahan- bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan- bahan yang banyak membutuhakan oksigen untuk penguraiannya, bahan- bhan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan- bahan yang tidak sediment, bahan- bahan yang mengandung radioaktif dan panas. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk.

Bagaimana sifat PCB?

PCB adalah polychlorinated biphenyl (PCB; CAS number 1336-36-3 ). PCB memiliki 209 konfigurasi struktur organochloride dengan 2 sampai 10 chlorine atoms menemple pada biphenyl (Molekul terbentuk dari 2 benzene ring). Formulasi kima dari PCB adalah C12H10-xClx. Hanya 130 dari 209 susunan PCB digunakan untuk produk komersial [1][2]. PCB dipakai untuk cairan pendingin pada transformer, kapasitor dan motor electrics. Struktur PCB sangat stabil dan sulit terurai di lingkungan. PCB mempunyai half life yang panjang (8 sampai 10 tahun) dan tidak larut dalam air. Penghancuran menggunakan kimia, suhu atau biochemical proses sangat lah sulit dan menghasilkan resiko lebih besar dan berbahaya karena oksidasi parsial bias membentuk senyawa dibenzodioxins dan dibenzofurans yang sangat beracun. Senyawa ini di larang keras digunakan untuk tujuan komersil di banyak negara.

Apa efeknya terhadap kesehatan?

    Efeknya pada kesehatan adalah mutagenic (menyebabkan kanker) dengan mengganggu kerja hormone. Misalnya gangguan hormone estrogen yang menyebabkan kanker payudara, cervic dan uterus. Menggangu proses pertumbuhan dan gangguan fungsi saraf pusat. Strukturnya yang memiliki kemiripan dengan Thyroid hormone terbukti menyebabkan gangguan pertumbuhan dendrite pada sel purkinje di otak kecil.

   Expose dan kontaminasi PCB melalui udara, makanan dan minuman yang terkontaminasi, kontak kulit dengan alat listrik tua yang mengandung PCB. Dan PCB dapat ditranfer oleh ibu pada anaknya melalui ASI. Tingginya kadar dopamine ini akan menyebabkan sifat hyperaktif. 

   Untuk Indonesia secara khusus, masih sangat kurang informasi, apakah senyawa kimia ini juga sudah teregulasikan dengan baik. Perlu kerjasama yang baik dengan para sejawat dari tehnik kimia lingkungan untuk bersama sama memonitor tingkat persebaran dan pencemaran PCB dan turunannya.


Bahan Kimia yang Mudah Meledak.

$
0
0

​Bahan kimia apa yang mudah meledak? 

trinitrit toluene (TNT)? Ammonium Nitrat?

Ammonuum nitrat biasanya digunakan pertambangan sebagai peledak tanah. Pada sisitem tambang terbuka pembongkaran tanah penutup overburden dilakukan dengan menggunakan metode pemboran (drilling) dan peledakan (blasting). Peledakan pada kegiatan penambangan merupakan salah satu cara yang efektif untuk pemberaian batuan yang secara fisik bersifat keras dan peledakan dilakukan agar proses pemberaian batuan penutup terjadi secara singkat dan waktu yang digunakan pun cukup cepat. Dalam suatu kegiatan peledakan (blasting), fragmentasi dan pelemparan batuan (flyrock) adalah merupakan dua akibat mendasar dari kegiatan peledakan yang harus diperhatikan. Salah satu penilaian terhadap keberhasilan suatu operasi peledakan pada areal tambang adalah tercapainya suatu tingkat fragmentasi batuan sesuai dengan yang direncanakan. Pada perusahaan tambang fragmentasi batuan hasil peledakan yang dibutuhkan harus sesuai dengan kapasitas alat muat dan alat angkut yang akan digunakan setelah proses peledakan tersebut.

Eits, kembali ke pembicaraan awal tentang bahan yang sangat reaktif.

Hmmmm..kurang tepat sepertinya kedua bahan tersebut.

Kalian tahu tentang Azidoazide azide,  yang memiliki rumus kimia C2N14?

C2N14 sendiri dibuat oleh ilmuwan Jerman dibantu oleh militer Amerika di tahun 2010. Sayangnya, penemuan zat ini segera disebut kesalahan karena sensitivitasnya di luar perkiraan ilmuwan.

Menurut ilmuwan, C2N14 adalah bahan kimia paling mudah meledak yang pernah diciptakan oleh manusia. Rahasia dari mudahnya zat ini meledak adalah atom nitrogen di C2N14 bisa bergerak dengan cukup bebas. Hal ini menyebabkan atom nitrogen terus mencoba saling bersatu dan menghasilkan energi besar alias ledakan.

Bagaimana biasanya Azidoazide azide meledak?

C2N14 bisa meledak hanya dengan menggerakkannya, menyentuhnya, menyinarinya, bahkan meletakkannya di sebuah wadah tanpa diapa-apakan pun dapat membuatnya meledak! Bahkan, ilmuwan mencoba meletakkan C2N14 di dalam ruangan gelap untuk menghindari terjadinya ledakan. Namun, usaha itu berakhir sia-sia karena hal itu tidak mencegah C2N14 berubah jadi bom.


Apa Perbedaan Air Sadah (Hard Water) dan Air Lunak (Soft Water)?

$
0
0

​Air sadah dan air lunak? Apa yang membedakannya? 

Air sadah disebut juga air keras (hard water) , sedangkan yang tidak sadah disebut air lunak (soft water). Kesadahan air menunjuk kandungan mineral-mineral tertentu dalam air, terutama ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Tapi tentu saja ion logam, garam bikarbonat dan sulfat juga bisa menyebabkan kesadahan itu.

Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat. 

Bagaimana kita mengetahui bahwa air itu air sadah (hard water) atau air lunak (soft water)? 

Metode paling sederhana untuk menentukan kesadahan air adalah dengan sabun. Dalam air lunak, sabun akan menghasilkan busa yang banyak. Pada air sadah, sabun tidak akan menghasilkan busa atau menghasilkan sedikit sekali busa. Cara yang lebih kompleks adalah melalui titrasi. Kesadahan air total dinyatakan dalam satuan ppm berat per volume (w/v) dari CaCO3. 

Titrasi apa yang dimaksud?

Titrasi kompleksometri sering digunakan sebagai cara menganalisis kesadahan air.Titrasi kompleksometri yaitu titrasi berdasarkan pembentukan persenyawaan kompleks (ion kompleks atau garam yang sukar mengion), Kompleksometri merupakan jenis titrasi dimana titran dan titrat saling mengkompleks, membentuk hasil berupa kompleks. Reaksi–reaksi pembentukan kompleks atau yang menyangkut kompleks banyak sekali dan penerapannya juga banyak, tidak hanya dalam titrasi.  Titrasi kompleksometri juga dikenal sebagai reaksi yang meliputi reaksi pembentukan ion-ion kompleks ataupun pembentukan molekul netral yang terdisosiasi dalam larutan. Persyaratan mendasar terbentuknya kompleks demikian adalah tingkat kelarutan tinggi. Selain titrasi kompleks biasa seperti di atas, dikenal pula kompleksometri yang dikenal sebagai titrasi kelatometri, seperti yang menyangkut penggunaan EDTA. Asam etilen diamin tetra asetat atau yang lebih dikenal dengan EDTA, merupakan salah satu jenis asam amina polikarboksilat.

Apa saja a dampak dari kesadahan air dalam kehidupan seharu-hari?

Sebetulnya kita juga dapat melihat bahwa air keras karena mengandung mineral tinggi dapat menyebabkan garis kuning seperti karat di keramik tempat cuci tangan, atau membuat endapan di sekitar mulut ledeng. Air sadah tidak begitu berbahaya untuk diminum, namun dapat menyebabkan beberapa masalah. Air sadah dapat menyebabkan pengendapan mineral, yang menyumbat saluran pipa dan keran. Air sadah juga menyebabkan pemborosan sabun di rumah tangga, dan air sadah yang bercampur sabun dapat membentuk gumpalan scum yang sukar dihilangkan. Dalam industri, kesadahan air yang digunakan diawasi dengan ketat untuk mencegah kerugian. Untuk menghilangkan kesadahan biasanya digunakan berbagai zat kimia, ataupun dengan menggunakan resin penukar ion.

Berdasarkan jenis anion yang diikat oleh kation (Ca2++ atau Mg2++), air sadah digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:

*Air sadah sementara 

Disebut air sadah sementara karena air ini mengandung ion bikarbonat HCO3-, atau mengandung senyawa kalsium bikarbonat Ca(HCO3)2 atau magnesium bikarbonat Mg(HCO3)2. Kesadahan jenis ini dapat dihilangkan dengan pemanasan, sehingga ion Ca2++dan atau Mg2++dapat mengendap membentuk endapan CaCO3 atau MgCO3.

Ca(HCO3)2 (aq) –> CaCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)

Mg(HCO3)2 (aq) –> MgCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)

*Air sadah tetap

Air yang mengadung anion selain ion bikarbonat, misalnya dapat berupa ion Cl-, NO3– dan SO42–disebut air sadah tetap. Air sadah ini mengandung senyawa yang terbentuk dari ion-ion tersebut di atas dengan kation Ca2+ + dan Mg2++ seperti kalsium klorida (CaCl2), kalsium nitrat (Ca(NO3)2), kalsium sulfat (CaSO4), magnesium klorida (MgCl2), magnesium nitrat (Mg(NO3)2), dan magnesium sulfat (MgSO4). Cara menghilangkan kesadahan ini diperlukan reaksi kimia untuk mengendapkannya dan tidak bias hanya dengan pemansan. Pereaksi yang digunakan untuk mengendapkan ion Ca2++ dan Mg2++ adalah larutan karbonat, yaitu Na2CO3 (aq) (aq) atau K2CO3 (aq) (aq).

CaCl2 (aq) (aq) + Na2CO3 (aq) (aq) –> CaCO3 (s) (s) + 2NaCl(aq)Mg(NO3)2 (aq) + K2CO3 (aq) (aq) –> MgCO3 (s) (s) + 2KNO3 (aq) (aq)


Air dengan Kadar Besi Tinggi, Bagaimana Mengenalinya?

$
0
0

​Coba perhatikan air yang kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari? Di beberapa tempat air yang digunakan memiliki kadar besi (Fe) yang meragukan untuk layak minum. Bagaimana ciri-ciri air yang memiliki kadar Fe tinggi?

Sebelumnya perlu diketahui penyebabnya yaitu biasanya air yang mengandung besi tinggi adalah air tanah Bor yang kedalaman pengeboranya 20 meter atau lebih dan untuk di beberapa wilayah mungkin kurang dari 20 meter, karena mungkin saat pengeboran air di kedalaman yang rendah air baru sedikit keluar dan biasanya keruh akhirnya mau tidak mau harus mengebor lebih dalam, biasanya air yang mengandung besi tinggi ini bersih dan sangat jernih ketika mengucur dari pompa.

Ciri ciri air yang mengandung besi tinggi yaitu airnya jernih sesaat ketika ditampung tetapi akan berubah warna kuning setelah beberapa saat, berbau (biasanya bau besi atau bau tanah), airnya sedikit licin. Untuk mengetahui angka pasti, dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Zat besi (Fe) adalah salah satu elemen yang dapat ditemui hampir pada setiap tempat di bumi, pada semua lapisan geologis dan semua badan air. Pada umumnya zat besi yang ada di dalam air dapat bersifat terlarut. Kandungan ion Fe pada air sumur bor bisa berkisar antara 5 – 7 mg/L. Sedangkan standar kandungan zat besi air bersih berdasarkan Permenkes RI : No. 416/Menkes/Per/IX/1990 maksimal 1,0 mg/L. Tinggi-rendahnya kandungan Fe ini sangat dipengaruhi oleh kondisi struktur tanah. 
Selain besi (Fe), ada beberapa masalah lain yang mempengaruhi kualitas air yaitu:

1.Mengandung kadar logam tinggi ( besi “Fe” mangan “Mg” Seng “Zn” dan beberapa logam lainya yang terlarut dalam air tanah )ciri air yang mengandung logam adalah air bening dan bersih tetapi jika diendapkan beberapa saat akan berumah warna coklat atau kuning dan tidak jarang yang mengndap serta bau logam

2.Mengandung minyak, ciri air yang mengandung minyak adalah air licin jika di pakai untuk mandi atau cuci tangan dan tidak jarang ada timbul lapisan minyak diatasnya

3.Mengandung cacing dan lumpur, ciri ciri air seperti ini adalah air tanahnya mengandung lumpur atau tanah saat keluar dari mesin pendorong dan jika dilihat dengan seksama akan ada cacing caring kecil merah di dalamnya dan berbau mikrobia

4.Mengandung zat kapur, air yang mengandung zat kapur akan berwarna seikit putih atau bening tetapi didalamnya akan terdapat kabut kapur jika dimasukan kedalam bak penampungan ( mengatasinya dengan filter khusus softener )

5.Air payau, tetntu saja air payau adalah air yang sedikit asin, bisa diatasi dengan filter khusus kami yaitu filter softener smart

6.Kadar TDS tinggi

Maka Kerugian yang ditimbulkan oleh zat zat tersebut adalah

1.Air berlogam berbahaya bagi ginjal bila dikonsumsi dan menimbulkan karat pada kendaraan jika dibuat untuk mencuci kendaraan dan menimbulkan bercak kuning pada baju putih yang dicuci

2.Air berminyak sangat tidak nyaman untuk kebutuhan sehari hari

3.Air mengandung mikrobia menimbulkan penyajit jika dikonsumsi

4.Mengandung zat kapur, menimbulkan bercak bercak putih jika digunakan untuk kebutuhan sehari hari dan berbahaya jika dikonsumsi

5.Air payau menimbulkan karat dan tidak bisa dikonsumsi.

Cek sekali lagi yuk, air kalian!

sumber:http://jualfilterpenyaringair.com/ciri-ciri-air-mengandung-besi-tinggi/



Pemisahan Logam dari Bijihnya (2)

$
0
0

Bahasan artikel sebelumnya tentang pemisahan logam dari bijihnya di link. Sekarang sampai pada tahap bagaimana proses pemisahan logam menggunakan mikroorganisme. Cara tersebut diantaranya bioleaching dan bioremoval. Yuk langsung ke penjelasannya.

1.Bioleaching​

Bioleaching adalah suatu proses pelarutan/pelepasan logam atau pengambilan ekstraksi logam dari sedimen limbah atau bijih logam menjadi bentuk yang larut denganmenggunakan bantuan mikroorganisme. Pada metode bioleaching tidak mempersoalkan tentang pelarut yang digunakan, jadi boleh menggunakan pelarut yang tidak selektif terhadap logam tertentu. Faktor penting yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas bioleaching logam dari limbah padat (sedimen) atau bijih logam adalah jenis limbah padat yang akan diolah, ukuran partikel bijih, persen padatan, laju pengadukan yang paling optimal, pemilihan jenis mikroorganisme, waktu ekstraksi, persen ekstraksi, serta pH medium dan temperatur. Jenis padatan logam yang dapat digunakan untuk aplikasi bioleaching dapat berupa bijih dengan kandungan logam yang rendah ataupun limbah padat yang mengandung logam,seperti emas, timbal, seng, nikel, tembaga, krom dan sebagainya. Pemilihan mikroorganisme yang akan digunakan harus memiliki selektifitas terhadap logam-logam tertentu. Mikroorganisme yang umumnya digunakan dalam proses bioleaching bisa dari golongan bakteri dan fungi. Golongan bakteri seperti Thiobacillus ferooxsidans, thiobasillusthiooxidans, Escherechia Coli dan sebagainya, sedang golongan fungi seperti Aspergillus niger, dan penicillium simplicissium. Mengembangbiakan mikroorganisme dilakukan dengan mengambil sampel mineral dengan kondisi yang belum dilakukan perlakuan apapun. Sampel masih dalam kondisi terkemas tepat sebelum dilakukan pengambilan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya interaksi dengan mikroorganisme yang tidak diharapkan, dengan kata lain untuk menjagaorisinalitas sampel. Mikroorganisme dikembangbiakan didalam media dan nutrisi tertentu.
2.Bioremoval

Bioremoval didefinisikan sebagai terakumulasinya dan terkonsentrasinya zat pencemar dari suatu cairan oleh bahan biologi, selanjutnya melalui proses recovery bahan tersebut dapat dibuang dan ramah terhadap lingkungan. Proses tersebut meliputi pemilihan strain yang sesuai, metode kulturisasi dan kondisi fisik biomassa. Mikroorganisme dimasukkan, ditumbuhkan dan selanjutnya dikontakkan dengan air yang tercemar ion-ionlogam berat. Proses pengontakkan dilakukan dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan agar biomassa terikat dengan ion logam. Semakin lama logam dikontakkan dengan permukaan sel,maka akan semakin banyak permukaan sel yang menjadi aktif dan melakukan penyerapanterhadap logam. Setelah jangka waktu tertentu kemampuan penyisihan logam oleh biomassamenjadi menurun sampai mendekati konstan. Pada kondisi konstan mengindikasikan tidak ada lagi permukaan sel yang dapat menjadi aktif untuk membentuk ikatan dengan logam. Kemudian Don logam yang telah terikat tersebar pada permukaan sel, pengikatan ini didasarkan pada kemampuan daya afinitas yang dimilikinya kemudian penyerapan logam pada dinding sel terjadi  
akibat adanya berbagai senyawa pembangun dinding sel seperti senyawa-senyawa polysaccharides dan protein serta ligan-ligan ionik seperti asam karboksil, amino dan posfat .Senyawa-senyawa ini yang dianggap sebagai komponen aktif dalam proses biosopsi dengan membentuk senyawa kompleks dengan logam. Setelah terikat biomassa tersebut dipisahkan dari cairan. Biomassa yang terikat dengan ion logam diregenerasi untuk digunakan kembali atau kemudian dibuang kelingkungan. Kemudian pembuangan limbah merupakan aspek yang terpenting dari suatu proses bioremoval, pertama logam yang berikatan dapat di elute dan biomassa dapat digunakan kembali untuk beberapa siklus proses dan kedua biomassa yang berikatan denganlogam berat dapat direduksi dengan menggunakan sistem pengeringan.
sumber: http://www.academia.edu/


Pengertian Singkat Pencemaran Laut

$
0
0

Pengertian Singkat Pencemaran Laut merupakan suatu peristiwa manakala partikel kimia, berbagai limbah industri, limbah perumahan, limbah suara seperti kebisingan, penyebaran organism asing ke dalam lautan yang mempunyai potensi dampak paling berbahaya bagi kehidupan biota laut bahkan manusia.

Pada sebuah pencemaran terdapat bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya dan biasanya berbentuk partikel kecil yang kemudian terbawa dan diambil oleh golongan plankton dan binantang laut yang berasal dari dasar lautan, yang sebagian besar adalah pengurai ataupun filter feeder (penyaring air). Dengan metode tersebut maka racun yang telah tercampur dalam laut akan masuk ke dalam rantai makanan, apabila semakin panjang rantai makanan, bisa dipastikan akan semakin besar kadar racun yang tersimpan. Pada kasus-kasus yang terjadi adalah dimana partikel kimiawi akan beraksi dengan zat oksigen yang menyebabkan adanya perairan menjadi seperti anoxic. Dan sebagian sumber pencemaran lautan berasal dari pencemaran lautan, baik karena tertiup angin, tumpahan yang disengaja, atau terhanyut.

Secara elemental bahan pencemar yang masuk ke wilayah perairan berasal dari berbagai sumber, keadaan fisik demikian ini akan terjadi pencemaran yang bercampur dari sumber lain, dengan komposisi yang berbeda-beda. Sehingga akan berdampak pada lingkungan yang mempunyai aneka variasi yang berbeda. Untuk itu dalam memahami pencemaran lingkungan di pesisir laut, hendaknya harus diketahui sifat polutan dan mengetahui sifat lingkungan pesisir pada laut tersebut.

Pencemaran yang dihasilkan oleh pembuangan lumpur ke laut akan menimbulkan dampak terhadap ekosistem air terlebih dengan adanya pencemaran yang terjadi di Sungai Porong dan Sungai Aloo, sungai-sungai tersebut sangat membahayakan masyarakat sekitar dan industri alami laut seperti budidaya tambak udang, ikan dan produksi garam yang ada akan terganggu. Namun
Adapun sumber-sumber pencemaran di perairan laut dan pantai berasal dari bahan-bahan kimia yang kehadirannya sangat membahayakan dan menyebabkan terganggunya secara langsung kesejahteraan hidup manusia, hewan serta tumbuh-tumbuhan. Pencemaran-pencemaran tersebut berasal dari :

  • Proses-proses alam seperti pembusukan secara biologis, juga aktivitas gunung merapi, pembekaran semak-semak secara sengaja, serta halilintar.
  • Pencemaran yang dihasilkan oleh aktivitas manusia seperti: pencemaran oleh minyak, pencemaran oleh adanya logam berat (Mercuri, Arsenik, Kadmium, Kromium, Seng dan Nikel)

Manajemen POPS di Indonesia

$
0
0

​Berawal pada tahun 2001, Konvensi Stockholm telah ditandatangani oleh 92 negara  untuk menghilangkan secara bertahap bahan kimia beracun terburuk yang ada di dunia.

Penambahan sembilan bahan kimia baru di 2009, satu bahan kimia di 2011 dan 2014 membuat semua negara penandatanganan konvensi wajib memperbaharui NIP mereka dan menyelesaikan inventarisasi POP terbaru. Indonesia memperbaharui pendataan pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 pendataan baru tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Bagaimana status awal pops yang terdaftar dalam konvensi stockholm di Indonesia?

Pestisida: Pestisida yang terdaftar telah dilarang penggunaannya sejak tahun 1991; Diantara tahun 1979 sampai1980, sebanyak kurang lebih 6500 ton pestisida telah digunakan; Diantara tahun 1981 sampai 1982 sekitar 15,000 ton telah digunakan di seluruh wilayah Indonesia (Soekarna dan Sundaru 1983); Tingginya konsentrasi DDT ditemukan di tanah dan air di berbagai wilayah Indonesia; Indonesia telah memilih untuk tidak menggunakan DDT sebagai alat pengendalian malaria.
Industri Kimia: Lebih dari 6% peralatan listrik di Indonesia ditemukan terkontaminasi PCB dengan 17% dianggap sangat terkontaminasi; sekitar 23.000 ton minyak transformator terkontaminasi PCB.
Produk sampingan: Kandungan POPs tercatat ditemukan dari berbagai kegiatan termasuk pembakaran sampah, produksi besi dan non-besi, pembangkit listrik dan panas, produksi mineral, produksi kimia serta dari konsumsi bahan-bahan.

KLHK dan UNIDO dengan pendanaan dari GEF telah memulai proyek Introduction of an Environmentally Sound Management and Disposal System for PCB Wastes and PCB-contaminated Equipment (Sistem Manajemen Ramah Lingkungan pada Pembuangan Limbah PCB dan Peralatan yang Terkontaminasi PCB) sebagai salah satu realisasi sasaran proyek ini. Dalam beberapa tahun kedepan, Proyek ini mempunyai beberapa tujuan dan target:

Beberapa tujuannya adalah:

1.Untuk mengenalkan dan menerapkan sistem manajemen PCB untuk mengurangi dan/atau menghilangkan timbunan limbah PCB dan peralatan yang terkontaminasi PCB.

2.Untuk membuang sedikitnya 3.000 ton limbah dan peralatan yang terkontaminasi PCB dengan sistem ramah lingkungan yang memaksimalkan peluang kerja sama antara pihak swasta dan umum.
Targetnya adalah:

1.Penguatan kerangka kebijakan dan peraturan dalam pengelolaan PCBPembangunan dan pengembangan kapasitas kelembagaan

2.Pelaksanaan pilot dan pengembangan sistem pengelolaan limbah dan peralatan yang mengandung PCB secara berwawasan lingkungan

3.Peningkatan kesadaran publik terhadap dampak negatif PCB dan pentingnya pengelolaan PCB serta advokasi.

The post Manajemen POPS di Indonesia appeared first on Bisakimia.

Apa itu POPs (Persistent Organic Pollutants)?

$
0
0

​Pada artikel  sebelumnya kita sudah membahas tentang manajemen POPS. Mungkin ada yang bertanya-tanya, apa sih POPs itu? Apa hubungannya dengan PCB (Polychlorinated Biphenyl)?

Bahan-bahan pencemar organik persisten adalah sejumlah bahan pencemar kimia beracun. Tanpa disadari, bahan-bahan itu kemungkinan berada disekitar kita. Sifatnya tidak mudah terurai (persisten) melalui proses kimia, fisika dan biologi, dan cenderung berakumulasi pada jaringan lemak manusia, hewan dan tumbuhan hingga bertahun-tahun. Bahan-bahan tersebut memang bukan produk alamiah, melainkan tercipta sebagai produk sampingan dan aktivitas industri, pertanian dan sebagainya. Selain itu, bahan-bahan ini mudah menyebar sehingga udara, air bersih tanah, pangan dan minuman bahkan tubuh manusia terkontaminasi.

Nah, PCB merupakan salah satu diantara bahan-bahan organik persisten tersebut.

Apa saja contoh bahan pencemar organik persisten (POPs)?

Ada 12 bahan pencemar organik yang presisten yang disadari atau tidak akrab dengan kehidupan sehari-hari, yakni: 

1.Aldrin, berupa pestisida yang dipakai untuk membunuh rayap, belalang, cacing, serta hama serangga lainnya.2.Chlordane yakni pestisida yang dipakai secara luas untuk mengendalikan rayap dan serangga dengan spektrum luas terutama di bidang pertanian.

3.DDT yakni pestisida yang paling terkenal karena  banyak dipakai untuk melindungi masyarakat dan hewan penyebab penyakit malaria dan penyakit lainnya.

4.Dieldrin, berupa pestisida yang dipakai untuk mengendalikan rayap dan hama tekstil. Tapi juga kerap dipakai untuk mengendalikan serangga penyebab penyakit dan untuk pertanian.

5.Endrin, yakni pestisida untuk serangga yang disemprotkan pada dawn tanaman Werti kapas dan butir padi. Racun ini juga dipakai untuk membunuh tikus dan hewan pengerat lainnya.

6.Heptachlor yakni pestisida yang dipakai untuk membunuh serangga tanah, rayap, serangga kapas, belalang, hama tanaman lainnya, nyamuk penyebab malaria.

7.Mirex yakni pestisida membunuh serangga terutama jenis semut, rayap. Tapi juga dipakai untuk bahan pemadam api.

8.Toxphene, atau disebut juga “Camphechlor” adalah pestisida yang dipakai untuk melindungi tanaman kapas, padi, buah, kacang dan sayuran dan serangan hama kutu dan tungau.

9.HCB (Hexachlorbenzene), yakni bahan pembasmi jamur yang mempengaruhi makanan hasil pertanian. Bahan ini juga merupakan hasil samping dari produksi bahan kimia tertentu dan dari proses yang menghasilkan dioksin dan furans.

10.PCB (Polychlorinated Biphenyl), dalam industri bahan ini dipakai sebagai penyangga panas seperti pada trafo, bahan tambahan pada cat, kertas carbon, penutup (sealants) dan plastik

11.Dioxins yakni bahan kimia yang dihasilkan tanpa sengaja dalam pembakaran yang tidak sempurna dalam proses pembuatan pestisida atau bahan kimia lain seperti pada industri kertas, plastik, bubur kayu, bahan pemutih, Senyawa ini juga dihasilkan pula dari asap, mobil, tembakau, kayu, dan sebagainya.

12.Furans, yakni bahan kimia yang dihasilkan tanpa sengaja dad proses yang sama dengan yang mengeluarkan fioksin. Bahan ini ditemukan dalam campuran PCB yang diperdagangkan.

Bahaya ga yah POPs itu?

Dari beberapa studi tentang residu dan dampak bahan kimia POPs bagi makhluk hidup ditemukan indikasi bahaya yang dapat mengancam kesehatan manusia dan lingkungan hidup. Ancaman bagi manusia antara lain, gangguan terhadap sistem reproduksi (kemandulan), penurunan kekebalan tubuh pada bayi dan anak-anak, kelainan fisik dan mental, memicu kanker, gangguan pada fungsi organ tubuh seperti hati, paru-paru, ginjal, tiroid, sistem hormon endokrin, dan organ reproduksi. Kontaminasi POPs pada Ingkungan menyebabkan punahnya species tertentu, penurunan populasi burung-burung dan sebagainya.

sumber:www.menlh.go.id

The post Apa itu POPs (Persistent Organic Pollutants)? appeared first on Bisakimia.

Poliklorin Bifenil di Lingkungan

$
0
0

​Sebelumnya telah disebutkan pada artikel tentang POPs bahwa Poliklorin Bifenil (PCB) merupakan salah satu bahan kimia yang digencarkan untuk dipantau pemakaiannya. Poliklorin Bifenil (PCB), senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan- bahan pelumas dan plastik. PCB sering dikaitkan dengan pencemaran air. Ada beberapa tipe polutan yang dapat merusak perairan yaitu; bahan- bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan- bahan yang banyak membutuhakan oksigen untuk penguraiannya, bahan- bhan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan- bahan yang tidak sediment, bahan- bahan yang mengandung radioaktif dan panas. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk.

Bagaimana sifat PCB?

PCB adalah polychlorinated biphenyl (PCB; CAS number 1336-36-3 ). PCB memiliki 209 konfigurasi struktur organochloride dengan 2 sampai 10 chlorine atoms menemple pada biphenyl (Molekul terbentuk dari 2 benzene ring). Formulasi kima dari PCB adalah C12H10-xClx. Hanya 130 dari 209 susunan PCB digunakan untuk produk komersial [1][2]. PCB dipakai untuk cairan pendingin pada transformer, kapasitor dan motor electrics. Struktur PCB sangat stabil dan sulit terurai di lingkungan. PCB mempunyai half life yang panjang (8 sampai 10 tahun) dan tidak larut dalam air. Penghancuran menggunakan kimia, suhu atau biochemical proses sangat lah sulit dan menghasilkan resiko lebih besar dan berbahaya karena oksidasi parsial bias membentuk senyawa dibenzodioxins dan dibenzofurans yang sangat beracun. Senyawa ini di larang keras digunakan untuk tujuan komersil di banyak negara.

Apa efeknya terhadap kesehatan?

    Efeknya pada kesehatan adalah mutagenic (menyebabkan kanker) dengan mengganggu kerja hormone. Misalnya gangguan hormone estrogen yang menyebabkan kanker payudara, cervic dan uterus. Menggangu proses pertumbuhan dan gangguan fungsi saraf pusat. Strukturnya yang memiliki kemiripan dengan Thyroid hormone terbukti menyebabkan gangguan pertumbuhan dendrite pada sel purkinje di otak kecil.

   Expose dan kontaminasi PCB melalui udara, makanan dan minuman yang terkontaminasi, kontak kulit dengan alat listrik tua yang mengandung PCB. Dan PCB dapat ditranfer oleh ibu pada anaknya melalui ASI. Tingginya kadar dopamine ini akan menyebabkan sifat hyperaktif. 

   Untuk Indonesia secara khusus, masih sangat kurang informasi, apakah senyawa kimia ini juga sudah teregulasikan dengan baik. Perlu kerjasama yang baik dengan para sejawat dari tehnik kimia lingkungan untuk bersama sama memonitor tingkat persebaran dan pencemaran PCB dan turunannya.

The post Poliklorin Bifenil di Lingkungan appeared first on Bisakimia.

Viewing all 117 articles
Browse latest View live