Quantcast
Channel: Lingkungan Archives - Bisakimia
Viewing all 117 articles
Browse latest View live

Lapisan atmosfer (2)

$
0
0

https://bisakimiadotcom.files.wordpress.com/2016/06/30ddf-lapisan.jpg?w=474

Kelanjutan dari lapisan atmosfer setelah stratosfer adalah mesosfer, termosfer dan eksosfer. Ada apa saja ya di dalamnya?

3. Mesosfer
Lapisan ketiga dari atmosfer adalah mesosfer. Mesosfer terletak pada ketinggian antara 40 – 70 km dari permukaan bumi.  Susunan tidak sama seperti stratosfer. Kepadatan gas-gasnya sudah agak berkurang. Mesosfer mempunyai suatu lapisan ion atau udara yang bermuatan listrik yang disebut lapisan D yang terletak pada ke tinggian 50-70 km di atas bumi. Hal ini di sebabkan oleh adanya sinar ultra violet pada molokul-molokul udara yang bertemu dengan elektron atau muatan listrik negatif. Ozon juga terdapat di mesosfer, yang terjadi kerena pengaruh ultra violet dan sinar-X pada oksigen.

Pada  ketinggian 50 km suhu menjadi 0°C. Suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, sampai menjadi sekitar – 143oC di dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km diatas permukaan bumi. Suhu serendah ini memungkinkan terjadi awannoctilucent, yang terbentuk dari kristal es. Lapisan ini merupakan  lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda luar angkasa lainnya. Lapisan mesosfer terdapat lapisanmesopause yang merupakan lapisan peralihan antara mesosfer dan termosfer.

4. Termosfer(ionosfer)

Termosfer terletak pada ketinggian antara 70-400 km di permukaan bumi. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982oC. Sedangkan mengapa dinamai inosfer? Karena radiasi ultra violet menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik. Lapisan ini mengandum ozon dan karbon dioksiad. Kepadatan termosfer sangat rendah, kurang dari seperjuta kepadatan udara pada permukaan bumi. Namun, meskipun tipis, udara di termosfer dapat membakar meteor pada ketinggian 300 km, jika sangat besar dan tidak habis dilapisan udara ionosfer ini maka akan jatuh sampai kepermukaan Bumi yang disebut Meteorit.

5. Eksosfer
Eksosfer terletak pada ketinggian antara 400 km atau lebih dari permukaan bumi. Lapisan atmosfer ini yang merupakan batas terluar membentang ke dalam angkasa dan menyatu dengan atmosfer dan radiasi matahari. Gas di daerah ini amat sangat tipis. Hidrogen merupakan unsur penyusun paling utama. Cahaya redup muncul di daerah lapisan ini. Dikenal sebagai cahaya zodiakal dan gegenschein, cahaya redup ini sebenarnya adalah refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik yang tak terhitung jumlah nya dan bergelantung di dekat bumi. Lapisan ini merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi.

Lapisan ini sering disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar. (sumber)



Lapisan tanah (2)

$
0
0

https://noviaanggra.files.wordpress.com/2012/05/horizon.jpg?w=470

Lanjutan artikel lapisan tanah, setelah lapisan tanah horizon O dan A maka akan diteruskan ke bawah mencapai E, B, C, dan R.

1. Horizon E

Horison E adalah horison berupa lapisan eluviasi yang berwarna terang. Lapisan tanah ini berpasir, serta sedikit mengandung  mineral dan tanah liat karena rembesan air yang menembus masuk ke tanah. Ciri utamanya ialah terjadi proses penghilangan lempung alumina silikat, Fe, Al, atau kombinasi ketiganya. Horizon ini dapat berada langsung di bawah horizon O atau  horizon A. Apabila  berada  dibawah horizon A, maka horizon ini terbedakan menurut warnanya yang lebih mudah dan kandungan bahan organik lebih sedikit daripada horizon A.

Horizon ini merupakan horizon yang telah mengalami proses pencucian (eluviasi) yang sangat intensif sehingga kadar bahan organik tanah, lempung silikat, Fe, dan Al menjadi rendah. Akan tetapi, kadar pasir dan debu kuarsa (seskuoksida) serta mineral resisten lainnya akan tinggi, sehingga lapisan ini akan berwarna agak terang.

2. Horizon B

Horizon B adalah horizon “illuvial” atau biasa disebut juga dengan horizon pengendapan, dimana merupakan zona akumulasi dari bahan-bahan yang tercuci (perembesan air) dari horizon diatasnya. Lapisan ini hanya mengandung sedikit lempung dan partikel mineral.

Horizon B dapat terbentuk dengan cara : (1) proses illuviasi lempung aluminasilikat, besi, aluminium, humus, karbonat, gipsum, atausilika yang berdiri sendiri, atau dalam suatu kombinasi tertentu, (2) pengendapan “seskuioksida” secara residual (horizon oksik), (3) penyelaputan zarah-zarah tanah dengan seskuioksida yang terbentuk insitu, sehingga horizon ini berwarna lebih terang atau lebih merah daripada horizon diatas dan dibawahnya,  atau (4) neomineralisasi lempung atau mineral oksida insitu.  Perlu dipahami bahwa jika horizon B terbentuk secara “illuviasi”, maka horizon E harus “tereluviasi”.

3. Horizon C

Horizon C disebut juga lapisan  regolith. Lapisan ini dicirikan oleh masih adanya fragmen (pecahan) lapukan batuan asal. Akar tanaman sulit menembus lapisan ini, sehingga lapisan ini hanya mengandung sedikit bahan organik. Horizon C terdiri atas campuran bahan lapukan batuan dan mineral.

Dalam konteks endapan “allochtonous” (endapan yang diangkut dari tempat lain), horizon C tidak terkorelasi dengan tanah yang ada diatasnya. Horizon C digolongkan sebagai bahan induk tanah yang hanya terkait dengan endapan “autochtonous” (terbentuk setempat).

Perlu dipahami bahwa suatu lapisan yang sekalipun tersusun atas bahan lapukan ataupun bahan yang kaya akan lempung, akan tetapi belum memperlihatkan kenampakan pedogen (kenampakan yang berkaitan dengan proses pembentukan tubuh tanah), maka lapisannya akan tetap  disebut sebagai horizon C (Bahan seperti ini biasa disebut saprolit). Akan tetapi dalam hal lapisannya sudah memperlihatkan tanda-tanda pedogen dan mengalami pengerasan, maka lapisan tersebut akan dinamakan horizon B.

4. Horizon R / Horizon D

Horizon R atau biasa disebut juga horizon D adalah lapisan paling bawah dalam suatu profil tanah. Horizon R tersusun atas batuan dasar yang keras, yang dapat dikatakan masih utuh dan belum mengalami pelapukan. Sifat keras, kompak, dan tersementasi dari batuan dasar ini merupakan ciri utama dari horizon R. Batugamping, basalt, granit, dan batupasir adalah contoh  batuan penyusun lapisan ini. Lapisan ini cukup kompak, sehingga apabila hanya menggunakan sekop akan sulit untuk digali.
(sumber)

Untuk apa ya kita mengetahui tentang horizon-horizon ini?
Dengan mengetahui kelengkapan dan penyebaran horizon tanah, maka kita akan mengetahui pencirian dari tingkat perkembangan dan umur tanah.

Hal ini karena pembentukna lapisan tanah membutuhkan kurun waktu tertentu dan usia pembentukan dapat diketahui dari mempelajari lapisan-lapisanya.

Semakin banyak, lengkap dan majemuk suatu horizon tanah maka akan semakin baik dan tua usia tanah tersebut.

Sedangkan untuk warna pada tanah dapat mencerminkan kondisi aerob atau anaerob tanah.

Jika warna tanah terang, maka menandakan kondisi aerob, jika warna tanah kelabu, maka menandakan kondisi anaerob.


Pestisida organik

$
0
0

https://i1.wp.com/citizendaily.net/wp-content/uploads/2016/05/14151648191369579839.jpg

Pestisida telah cukup lama digunakan dalam bidang pertanian. Manfaatnya adalah untuk meningkatkan hasil produksi pertanian karena hama yang dapat mengganngu pertanian dapat dibasmi. Namun tahukah kalian akhir-akhir ini penggunaa pestisida mulai dikhawatirkan dampak negatifnya terutama pada lingkungan?


Disamping bermanfaat untuk meningkatkan hasil pertanian, ia juga menghasilkan dampak buruk baik bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Lebih dari 98% insektisida dan 95% herbisida menjangkau tempat selain yang seharusnya menjadi target, termasuk spesies non-target, perairan, udara, makanan, dan sedimen. Pestisida dapat menjangkau dan mengkontaminasi lahan dan perairan ketika disemprot secara aerial, dibiarkan mengalir dari permukaan ladang, atau dibiarkan menguap dari lokasi produksi dan penyimpanan.Penggunaan pestisida berlebih justru akan menjadikan hama dan gulma resistan terhadap pestisida.
Tak bisa dipungkiri, bahaya  pestisida semakin nyata dirasakan masyarakat, terlebih akibat penggunaan pestisida yang tidak bijaksana. Kerugian berupa timbulnya dampak buruk penggunaan pestisida, dapat dikelompokkan atas 3 bagian :  pestisida berpengaruh negatif terhadap kesehatan manusia, pestisida berpengaruh buruk terhadap kualitas lingkungan, dan  pestisida meningkatkan perkembangan populasi jasad penganggu tanaman.

Saat ini ada altenatif dari pestisida kimia yang biasa digunakan petani yaitu dengan pestisida organik. Seperti apa ya pestisida organik itu?
Pestisida organik merupakan pestisida yang bahan dasarnya berasal dari alam. Pestisida organik relatif mudah dibuat dengan penggunaan bahan-bahan yang ada disekitar kita. Oleh karena terbuat dari bahan organik maka pestisida ini bersifat mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemarkan lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan ternak, karena residunya akan terurai dan mudah hilang.

Pestisida organik yang terbuat dari ekstrak beberapa tanaman seperti rosemary thyme, cengkeh, lavender, kemangi, mint, dan beberapa ekstrak minyak tumbuhan sangat potensial sebagai bahan alami pembuatan pestisida untuk diaplikasikan pada bidang agrikultur. Bahan-bahan yang sebagian digunakan sebagai bumbu dapur tersebut sekarang menjadi kunci yang sangat ampuh dalam organik agrikultur melawan berbagai hama penyakit tanaman. Sebuah studi yang dipresentasikan oleh beberapa ilmuwan dalam pertemuan nasional American Chemical Society’s ke 238 di Kanada melaporakan bahwa zat yang disebut “essential oils pesticides” atau “killer spices” merupakan kandidat pestisida alami yang ramah lingkungan dan resiko yang sedikit terhadap kesehatan manusia dan hewan.

Seperti apa contohnya?
Contohnya adalah pestisida organik dari daun cengkeh dan sereh wangi.

1. Pestisida Organik dari Daun Cengkeh
Tanaman cengkeh telah lama dikenal masyarakat, baik sebagai  bumbu dapur maupun bahan baku industri (rokok, kosmetik, obat).
Tanaman ini dapat digunakan sebagai pestisida nabati karena dapat digunakan sebagai insektisida, fungisida, bakterisida, dan nematisida.
lus similis, Nematoda (Meloidogyne incognita) Senyawa aktif yang dikandung oleh tanaman ini dapat menghambat/menekan pertumbuhan/perkembangan cendawan penyebab penyakit, hama, nematoda dan bakteri. OPT yang dapat dikendalikan antara lain : Jamur (Fusarium sp.; Phytophthora sp.;) Lalat buah (Dacus sp.); Pseudomonas solanacearum, Radopho.

2. Pestisida Organik dari Sereh Wangi
Tanaman ini dapat  menggantikan pestisida kimia yaitu untuk insektisida, bakterisida, dan nematisida.
Senyawa aktif dari tanaman ini berbentuk minyak atsiri yang terdiri dari senyawa sitral, sitronella, geraniol, mirsena, nerol, farnesol, metil heptenol dan dipentena.
Tanaman ini dapat mengendalikan Kumbang beras : (Tribolium sp); Sitophilus sp.;  Callosobruchus sp.; Nematoda (Meloidogyne sp.); dan Jamur Pseudomonas sp.

Tetapi ada kelemahannya juga lho pestisida organik ini. Kelemahan pestisida ini adalah tidak tahan lama karena sifatnya yang volatil dan mudah terdegradasi oleh cahaya matahari. Oleh karena itu, menjadi tugas para peneliti untuk menemukan formulasi yang tepat sehingga pestisida yang dihasilkan lebih tahan lama dan tidak mudah rusak, salah satunya dengan modifikasi teknologi nano.


Hujan asam

$
0
0

Hujan asam kini sering terjadi di daerah industri.
Apa sih hujan asam itu? Bagaimana ya prosesnya?
Hujan asam adalah hujan yang mempunyai kadar keasaman (pH) yang rendah pada setiap tetes airnya. Keadaan keasaman hujan yang normal pada umumnya mempunyai pH 5,6 sehingga dapat diartikan bahwa jika hujan yang memiliki pH kurang dari 5,6 berarti adalah hujan asam.

Proses hujan asam terjadi karena gas sulfur oksida yang mayoritas dikeluarkan dari asap-asap pabrik dan gas nitrogen oksida yang dihasilkan dari banyaknya kendaraan bermotor berkumpul menjadi satu dan bereaksi dengan uap air yang ada diudara. Proses reaksi ini menghasilkan asam sulfat, asam nitrit dan asam nitrat yang berkondensasi membentuk awan yang menjadikannya hujan asam.

Sebenarnya terjadinya hujan asam secara alamiah disebabkan oleh aktivitas gunung berapi dan proses-proses bio kimia yang terjadi dibumi ini seperi di rawa-rawa, tanah, laut, dan dimanapun itu. Tapi saat ini terjadinya hujan asam lebih banyak dikarenakan campur tangan manusia seperti dari industri dan kendaraan bermotor. Gas emisi yang dihasilkan dibumi dibawa oleh angin ke atmosfer.
Bagaimana dampaknya terhadap lingkungan?
Ada beberapa dampak yang ditimbulkan diantaranya:

1. Hujan asam adalah racun bagi makhluk hidup khususnya umat manusia, karena akan berdampak bagi kesehatan. Air hujan asam akan menyebar ke perairan seperti sungai, danau dan tempat penyimpanan air lainnya, karena pH yang terlalu rendah sangat tidak baik untuk kesehatan manusia.
2. Hujan asam dapat menghambat pertumbuhan makhluk hidup yang ada di perairan misalnya seperti ikan atau binatang yang hidup di air akan mati, karena pH yang semakin kecil dapat menghambat pertumbuhan benih-benih ikan, dan membuat ikan sulit untuk berkembang biak.Hujan asam dapat memusnahkan makhluk hidup yang ada di air, penelitian menunjukan bahwa plankton tidak bisa bertahan hidup jika pH air dibawah 5. Plankton adalah salah satu makanan bagi ikan, jika plankton musnah rantai makanan di perairanpun akan terputus.
3. Hujan asam dapat merusak lingkungan dan akan menyebabkan banyak tumbuhan yang mati. Hujan asam dapat menghancurkan zat lilin yang ada pada tumbuhan. Sehingga nutrisi yang terkandung pada tumbuhan tersebut akan hilang, dan tumbuhan akan mudah terserang penyakit.
4. Hujan asam juga dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi logam dalam air. Dan juga dapat menyebabkan bangunan rusak karena berkarat.
Peduli lingkungan yuk!


Pupuk Kompos

$
0
0

Tahukah kalian untuk kelangsungan hidupnya, tanaman butuh unsur-unsur hara yang tersedia di dalam tanah?

Namun tidak selamanya tanah mampu menyediakan semua unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Kian lama persediaan hara dalam tanah kian berkurang karena sudah diserap oleh tanaman. Kadang-kadang bahkan sampai habis. Akibatnya tanaman menderita, dan mungkin bisa mati karena kekurangan makanan. Oleh sebab itu perlu ditambahkan unsur hara yang diperlukan tanaman, melalui pemupukan.

Pupuk memang diperlukan tanaman. Tetapi tidak semua tanaman sama kebutuhannya. Lagi pula tidak semua jenis pupuk cocok untuk satu jenis tanaman.
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik.

Apa yang disebut pupuk?

Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral).

Paling tidak ada 16 unsur yang diperlukan tanaman untuk menunjang pertumbuhan tanaman yang sehat dan normal. Tiga unsur (C, O dan H) diperoleh dari udara, dan 13 unsur lainnya tersedia di dalam tanah. Dari 13 unsur yang tersedia di dalam tanah, ada 6 unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak sehingga disebut unsur makro. Tiga unsur di antaranya mutlak harus ada bagi tanaman, yaitu N, P dan K. Sedangkan 3 unsur lainnya (S, Ca dan Mg), meskipun dibutuhkan dalam jumlah banyak, perannya kurang begitu penting dibandingkan dengan N, P dan K tadi.

Unsur lain di luar keenam yang sudah disebut tadi pun sangat dibutuhkan tanaman, tapi dalam jumlah yang sangat sedikit sehingga disebut unsur mikro, yaitu C, Mn, Fe, Cu, Zn, B dan Mo. Diperkirakan dalam jangka waktu cukup lama unsur mikro ini tetap tersedia dalam tanah. Jika salah satu unsur tidak tersedia, tanaman akan tumbuh tidak sempurna. Pemupukan juga dimaksudkan untuk menutup kekurangan unsur makro maupun mikro ini agar tanaman tetap dapat terpenuhi kebutuhannya.

Ada berapa jenis pupuk?

Pupuk-pupuk itu dibedakan berdasarkan asalnya, kandungan unsur hara di dalamnya, bentuknya, atau cara pemakaiannya. Menurut asalnya, dibedakan pupuk alam dan pupuk buatan. Pupuk alam, dikenal juga dengan sebutan pupuk organik, terjadi karena proses alam. Termasuk di dalamnya pupuk kandang, kompos, pupuk hijau, guano, dan pupuk gambut. Pupuk buatan, yang juga disebut pupuk anorganik, ialah semua jenis pupuk yang dibuat oleh pabrik dari bahan kimia anorganik berkadar tinggi. Misalnya pupuk urea, TSP, KCI. Kalau mengandung satu unsur saja, pupuk itu disebut pupuk tunggal, misalnya urea yang hanya mengandung N saja. Kalau mengandung unsur hara lebih dari satu disebut pupuk majemuk. Menurut bentuknya, dikenal pupuk padat dan cair. Berdasarkan cara pemakaiannya, ada pupuk yang diberikan lewat akar dan ada pula yang diberikan melalui daun.

Apa itu pupuk kompos?

Kompos adalah pupuk organik yang diperoleh dari hasil pelapukan berbagai bahan nabati, seperti daun-daunan, jerami, alang-alang/rumput, dedak, kotoran hewan dan sampah. Kandungan hara dalam kompos sangat bervariasi, tergantung bahan yang di komposkan, cara pengomposan dan penyimpanannya. Tetapi yang menonjol dari kompos ini adalah kadar organiknya yang tinggi.

Bagaimana memilih kompos yang baik ? Dilihat dari penampilannya sulit dibedakan, mana kompos yang baik atau kurang baik. Yang pasti, kompos yang penguraiannya telah berhenti (sudah 2,5 bulan) butirannya halus, dan berwarna cokelat kehitaman adalah kompos yang siap digunakan.

Apa saja kandungan pupuk kompos?

Kompos mempunyai kandungan yang sudah lengkap baik unsur hara makro ( N, P, k, Ca, Mg, S ) dan hara mikro ( Fe, Cu, Mn, Mo, Zn, Cl, B ).  Akan tetapi memang bila di bandingkan dengan pupuk kimia buatan, kandungan haranya lebih rendah, sehingga dalam pengaplikasiannya dibutuhkan PUPUK KOMPOS dalam jumlah yang banyak.  Disisi lain kompos dapat menjadikan tanah semakin ramah lingkungan dan subur juga terdapat adanya kandungan senyawa organiknya yaitu asam humat dan asam fulfat yang berfungsi sebagai pemacu pertumbuhan.

Bagaimana cara membuat pupuk kompos? Lihat di artikel selanjutnya ya!


HACCP

$
0
0

Ada yang mengetahui tentang HACCP?

HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) adalah suatu sistem kontrol dan pencegahan masalah yang didasarkan atas identifikasi titik pengendalian kritis (critical control point) di dalam tahapan pengolahan dimana kegagalan dapat menyebabkan bahaya (hazard).

HACCP berlaku pada industri yang berkaitan dengan pengolahan pangan.

HACCP merupakan salah satu bentuk manajemen resiko yang dikembangkan untuk menjamin keamanan pangan dengan pendekatan pencegahan (preventive) yang dianggap dapat memberikan jaminan dalam menghasilkan makanan yang aman bagi konsumen. Tujuan dari penerapan HACCP dalam suatu industri pangan adalah untuk mencegah terjadinya bahaya sehingga dapat dipakai sebagai jaminan mutu pangan guna memenuhi tututan konsumen. HACCP bersifat sebagai sistem pengendalian mutu sejak bahan baku dipersiapkan sampai produk akhir diproduksi masal dan didistribusikan. Pada beberapa negara penerapan HACCP ini bersifat sukarela dan banyak industri pangan yang telah menerapkannya. Disamping karena meningkatnya kesadaran masyarakat baik produsen dan konsumen dalam negeri akan keamanan pangan, penerapan HACCP di industri pangan banyak dipicu oleh permintaan konsumen terutama dari negara pengimpor.

Adakah keuntungan yang didapat bagi industri yang menerapkan HACCP?

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh suatu industri pangan dengan penerapan sistem HACCP antara lain meningkatkan keamanan pangan pada produk makanan yang dihasilkan, meningkatkan kepuasan konsumen sehingga keluhan konsumen akan berkurang, memperbaiki fungsi pengendalian, mengubah pendekatan pengujian akhir yang bersifat retrospektif kepada pendekatan jaminan mutu yang bersifat preventif , dan mengurangi limbah dan kerusakan produk atau waste .

Penerapan program HACCP tidak akan efektif apabila persyaratan kelayakan dasar unit pengolahan tidak dipenuhi. Apa saja yang meliputi program kelayakan dasar unit?

Program Kelayakan Dasar meliputi :

  1. Cara Berproduksi yang Baik dan Benar (Good Manufacturing Practices) yang meliputi :
  • Bahan baku
  • Bahan pembantu dan bahan tambahan pangan
  • Produk akhir
  • Penanganan
  • Pengolahan
  • Pewadahan dan atau pengemasan
  • Penyimpanan
  • Pengangkutan dan distribusi
  1. Persyaratan oerasional dan sanitasi peralatan serta perlengkapan pengolahan

 

Pada HACCP ada yang disebut pendeskripsian produk. Apa tujuannya?

Tujuannya adalah membantu dalam menganalisa tingkat resiko bahaya yang mungkin akan terjadi di dalam produk yang dihasilkan.

Hal-hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan pendeskripsian produk adalah :

  1. Apa yang terkandung di dalam produk ( bahan mentah,nbahan tambahan, dll)
  2. Bagaiman struktur dan karakteristik fisiknya (padat, cair, berbentuk gel)
  3. Bagaimana caranya diolah/diproses (pemanasan, pendinginan, pembekuan pengeringan, pengasinan, pengasapan)
  4. Bagaimana cara pengemasannya (hermetik, vacum, carton, polyethylene, dll)
  5. Bagaimana kondisi dalam penyimpanan dan distribusi (beku,segar, dingin)
  6. Adakah informas mengenai komposisi kimia dari produk (kadar protein, air, karbohidrat, lemak, vitamin)

 

Sebagai contoh pendeskripsian produk yaitu udang mentah beku tanpa kepal berbentuk block (Headless Block Frozen) dengan suhu pusat maksimal -18oC serta berat tiap block 4 lbs dikemas didalam inner dan master karton. Penyimpanan dilakukan di cold storage dengan suhu -25oC.

Masih ada tahapan selanjutnya pada HACCP di artikel berikutnya ya!


PUPUK KOMPOS (2)

$
0
0

Setelah mengetahui apa itu kegunaan pupuk, jenis, dan kandungannya sekarang kita menuju pembuatan pupuk kompos.

Bagaimana ya cara pembuatannya? Sebelumnya kita lihat keunggulan pupuk kompos dibanding pupuk kimia.

Beberapa keunggulannya adalah:

  1. Pupuk organik mengandung unsur hara yang lengkap, baik unsur hara makro maupun unsur hara mikro. Kondisi ini tidak dimiliki oleh pupuk buatan (anorganik).
  2. Pupuk organik mengandung asam – asam organik, antara lain asam humic, asam fulfic, hormon dan enzym yang tidak terdapat dalam pupuk buatan yang sangat berguna baik bagi tanaman maupun lingkungan dan mikroorganisme.
  3. Pupuk organik mengandung makro dan mikro organisme tanah yang mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap perbaikan sifat fisik tanah dan terutama sifat biologis tanah.
  4. Memperbaiki dan menjaga struktur tanah.
  5. Menjadi penyangga pH tanah. Menjadi penyangga unsur hara anorganik yang diberikan.
  6. Membantu menjaga kelembaban tanah
  7. Aman dipakai dalam jumlah besar dan berlebih sekalipun
  8. Tidak merusak lingkungan.

 

Sedangakan untuk pembuatan pupuk kompos dapat dijelaskan sebagai berikut:

Bahan yang dapat dipakai untuk membuat kompos :

  1. Sisa-sisa panen: jerami, serasah,
  2. Limbah Industri pertanian: onggok, ampas tahu, serbuk gergaji,
  3. Kotoran ternak,
  4. Sisa daun kering dan rumput-rumputan.

Untuk di Pedesaan atau sentra pertanian kompos dapat di buat saat setelah panen, yaitu selang waktu antara penyiapan bibit sampai dengan sebelum penanaman bibit.  Ini dimaksudkan agar begitu kompos matang kira-kira 1 bulan dapat langsung disebarkan ke lahan pertanian bersamaan dengan pengolahan tanah.  Dan pengomposan sebaiknya dilakukan di dekat lahan pertanian atau di dekat sumber bahan baku kompos.

TAHAPAN  PENGOMPOSAN

Tahapannya adalah sebagai berikut:

– PERSIAPAN  BAHAN : Bahan sisa-sisa panen seperti jerami, sisa-sisa jagung, seresah dll, sebaiknya di cacah dahulu dengan ukuran 3 – 5 cm.  Ini semua untuk mempercepat pengomposan.

– PERLAKUAN BAHAN : Menambahkan ” Agen Pengompos” ( DECOMPOSER ) berupa Bakteri dan Cendawan, agar cepat terdekomposisi atau terurai.

-Bila tidak terdapat Decomposer dapat digunakan kotoran ternak, ini juga sebagai sumber mikroba yang baik.  Dan penyiraman dapat dilakukan dengan menggunakan Pencuci Beras dan Petai Cina.

– Bila ada Decomposer perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut:
1. Membuat bak dengan ukuran 1 m3.
2. Bahan dimasukkan setebal 20 cm.
3. Bahan disiram secara merata dengan DECOMPOSER sebanyak 30 cc dengan pelarutan air 10 liter.
4. Bahan dilapis lagi diatasnya setebal 20 cm dengan perlakuan yang sama, ini diulangi hingga lapisan sebanyak 5 lapis.

(Proses Inkubasi setelah diberi Dekomposer pada Bak ukuran 1M3)

– INKUBASI : selanjutnya tumpukan bahan ditutupi dengan plastik mulsa untuk menjaga kelembaban, kadar air dan suhu selama proses pengomposan dan dibiarkan selama 4 – 6 minggu.  Untuk setiap 3 minggu 1x dilakukan pengadukan dan pembalikan agar kematangan nya merata.

Untuk skala rumah tangga pembuatan kompos dapat dilakukan dengan menggunakan komposter yang dapat dibuat dari tempat sampah atau pot yang besar.  Didalamnya diberi sarangan agar air dapat turun ke bawah, sehingga siklus udara dapat berjalan dengan baik.  Cara pembuatan nya sama dengan di atas yaitu perlu pencacahan ( di Chopper ) dahulu sampai dengan pemberian decomposer.  Sisa air fermentasi dari pengomposan tersebut dapat ditampung dan di pakai kembali untuk decomposer.

Ciri-ciri kompos yang sudah matang adalah terjadinya perubahan warna menjadi coklat kehitaman, tekstur menjadi lunak dan tidak berbau menyengat.  Apabila masih basah dapat dikeringkan dengan cara di jemur dan diangin-anginkan supanya mendapatkan hasil yang berkualitas dan berdaya jual tinggi.

 

 


HACCP (2)

$
0
0

Setelah mengetahui tentang apa itu HACCP, keuntungan industri yang menerapkan HACCP dan kelayakan dasar pada HACCP mari kita lanjutkan pengetahuan tentang manajemen resiko ini.

Salah satu prinsip HACCP  (Hazard Analysis Critical Control Point) adalah analisa bahaya (Hazard Analysis) yang akan kita bahas dalam artikel ini diantara 7 prinsip lainnya. Apa saja 7 prinsip itu?

  1. Analisa Bahaya (Hazard Analysis)
  2. Penentuan Titik Kendali Kritis (Critical Control Point)
  3. Penetapan Batas Kritis (Critical Limits)
  4. Penetapan Sistem Pemantauan Pengendalian ( Monitoring Procedure)
  5. Penetapan Tindakan Perbaikan ( Corrective Action)
  6. Penetapan Dokumentasi dan Pencatatan (Record Keeping)
  7. Penetapan Prosedur Verifikasi (Verification Procedure)

 

Apa yang dimaksud analisa bahaya?

Analisa bahaya adalah kegiatan menganalisa terhadap semua bahaya potensial (potential hazard) yang diasosiasikan dengan penanganan dan pengolahan suatu produk pada setiap kontrol 9ahapan opersional).

Apa tujuannya?

Tujuannya adalah mengumpulkan dan menilai informasi mengenai bahaya dan keadaan sampaidapat terjadinya bahaya, untuk menentukan yang mana berdampak nyataterhadap keamanan pangan, dan harus ditangani dalam rencana HACCP. (SNI 01-4852-1998)

 

Bagaimana kriteria bahaya dalam HACCP?

Menurut Codex (CAC/RCP 1-1696, Rev.4-2003), kriteria bahaya dalam HACCP adalah Food Safety yaitu aspek dari suatu produk yang dapat menimbulkan penyakit atau kematian (berdampak negatif bagi konsumen akhir) yang disebabkan melalui kriteria fisik, kimia maupun biologi.

Apa saja yang termasuk resiko bahaya Food Safety ?

  • Secara biologis dapat dikelompokkan pada bakteri dengan contoh Clostridium Botulinum, E. Coli, Salmonella, Listria, Vibrios. Pada virus dengan contoh hepatitis dan pada Parasit misalnya Anisakis, Codworm.
  • Secara fisika contohnya serpihan kaca, kayu, logam, potongan mesin, stapless, benda-benda asing, rambut.
  • Secara kimia misalnya racun alami yang meliputi aflatoxin, micotoksin dan racun buatan dengan contoh Mercury, DDT, oli, minyak, bahan pembersih.

 

Selanjutnya adalah Pengkajian Resiko (Risk Assessment) yang meliputi

  1. Peluang (Likehood)

Peluang menunjukkan kategori resiko apakah termasuk rendah, sedang, tinggi atau dapat di representasikan dengan A,B, C berdasarkan pengalaman, literatur, penelitian, persyaratan standar, saran para ahli.

  1. Keparahan (Severity)

Pengkajian resiko keparahan adalah tingkat bahaya akan menghasilkan dampak terhadap keamanan produk.

Contohnya dapat dikategorikan menjadi 3 bagian yaitu secara otomatis mempengaruhi produk (Automatic), mungkin mempengaruhi produk (May Likely), mungkin tidak mempengaruhi produk (Not Likely) atau dapat juga menggunakan skor 1,2,3 dst.

 

Untuk memudahkan dapat juga dibuat tabel matriks peluang dan tingkat keparahan dalam analisa bahaya.

 

  Peluang

(Probability)

Tingkat Keparahan

(Severity)

Determinasi
A Low N/L Not Significant
B Low

Low

Medium

High

M/L

Automatic

N/L

N/L

Ada kemungkinan

Ada kemungkinan

Ada kemungkinan

Ada kemungkinan

C Medium

Medium

High

High

M/L

Automatic

M/L

Automatic

Significant

Significant

Significant

Significant

 

 

 



Polusi Udara Akibat Bahan Bakar Fosil

$
0
0

​Dalam beberapa dasawarsa terakhir ini, telah disadari bahwa pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi, dan gas alam) menyebabkan masalah pencemaran lingkungan khususnya pencemaran udara. Berikut ini akan  kita bahas beberapa aspek yang berkaitan dengan pencemaran dan usaha pencegahan.
Pencemaran akibat pembakaran bahan bakar fosil umumnya terjadi karena pembakaran yanh tudak sempurna dan akibat adanya pengotor dalam bahan bakar tersebut.

  1. Pembakaran tidak sempurna

Pembakaran yang terjadi dalam mesin kendaraan biasanya berlangsung tidak sempurna, sehingga asap kendaraan akan mengandung karbon monoksida, partikel karbon (jelaga) dan sisa bahan bakar (hidrokarbon).

  1. Pengotor dalam bahan bakar

Bahan bakar fosil khususnya batu bara biasnya mengandung sedikit belerang. Pembakaran belerang akan menghasilkan oksida belerang SO2 atau SO3.

  1. Bahan aditif dalam bahan bakar

Bensin ditambahkan berbagai adituf untuk menaikkan nilai oktannya. Salah satu diantaranya yaitu TEL [Pb(C2H5)]. Pembakaran bensin bertimbal akan menghasilkan partikel timahhitam berupa PbBr2.
Oksida nitrogen yang terdapat dalam asap buang kendaraan berasal dari reaksi nitrogen dengan oksigen. Pada suhu rendah, kedua gas ini tidak akan salung bereaksi. Tetapi tingginya suhu dalam mesin kendaraan dan pengaruh loncatan bunga api listrik dari busi, membuat keduanya saling bereaksi. Setelah keluar dari knalpot kendaraan, nitrogen monoksida kemudian bereaksi dngan udara (oksigen) membentuk nitrogen dioksida.

Gas-gas yang terdapat dalam asap kendaraan bermotor tersebut banyak yang dapat menimbulkan kerugian, diantaranya CO2, CO, hidrokarbo, oksida nitrogen, dan oksida belerang. 
Sekarang bagaimana upaya mengurangi bahan pencemar?

Salah satu cara mengurangi bahan pencemar yang berasal dari asap kendaraan bermotor adalah memasang pengubah katalitik pada knalpot kendaraan. Pengubah katalitik berupa silinder dari baja tahan karat yang berisi suatu struktur berbentuk sarang lebah yang dilapisi katalis (biasanya platina).

Pada sebagian pertama dari pengubah katalitik, karbon monoksida bereaksi dengan nitrogen monoksida membentuk karbon dioksida dan gas nitrogen.

Pada bagian berikutnya, hidrokarbon dan karbon monoksida ( jika masih ada) dioksidasi membentuk karbon dioksida dan uap air. Timbal dapat meracuni  dalam pengubah katalitik. Oleh karena itu, pengubah katalitik hanya dapat berfungsi jika kendaraan menggunakan bensin tanpa timbal.


Baterai Ramah Lingkungan yang Tahan Lama dan Bertegangan Tinggi

$
0
0

​Sebuah tim ahli kimia University of Toronto telah menciptakan baterai yang menyimpan energi dalam unit bio-derivat sehingga membuka jalan untuk pemakaian elektronik yang lebih murah dan lebih ramah lingkungan.
Baterai ini mirip dengan banyak baterai lithium-ion energi tinggi yang tersedia secara komersil dengan satu perbedaan penting. Menggunakan flavin dari vitamin B2 sebagai katoda: bagian yang menyimpan listrik yang dilepaskan ketika tersambung ke perangkat.
“Kami sudah mencari ke alam untuk sementara waktu untuk menemukan molekul kompleks untuk digunakan dalam sejumlah aplikasi elektronik konsumen,” ucap Dwight Seferos, seorang profesor di departemen  kimia Universitas Toronto dan Penelitian Polymer Nanoteknologi Kanada.
“Ketika Anda mengambil sesuatu yang dibuat oleh alam yang sudah kompleks, Anda akhirnya menghabiskan lebih sedikit waktu membuat materi baru,” kata Seferos.
Dasar-dasar  latar belakang baterai

Untuk memahami penemuan, penting untuk mengetahui bahwa baterai modern mengandung tiga bagian dasar:

  1. Terminal positif – bagian logam yang menyentuh perangkat untuk memberikan power – terhubung ke katoda dalam baterai .
  2. Terminal negatif dihubungkan ke anoda di dalam baterai.

  3. Larutan elektrolit di mana ion dapat melakukan perjalanan antara katoda dan anoda elektroda
    Ketika baterai terhubung ke ponsel, iPod, kamera atau perangkat lain yang membutuhkan daya, elektron mengalir dari anoda – elektroda bermuatan negatif dari perangkat memasok arus – ke perangkat, kemudian ke katoda dan ion bermigrasi melalui elektrolit solusi untuk menyeimbangkan muatan. Ketika terhubung ke pengisi daya, proses ini terjadi secara terbalik.
    Reaksi di anoda menghasilkan elektron dan reaksi di katoda menyerap elektron ketika pemakaian. Produknya adalah listrik. Baterai akan terus menghasilkan listrik sampai salah satu atau kedua elektroda kehabisan bahan yang diperlukan agar reaksi terjadi.
    Kimia organik seperti Lego
    Sementara bagian baterai bio-derivat telah dibuat sebelumnya, ini adalah pertama kalinya menggunakan bio-derivat yang berasal dari polimer – molekul rantai panjang – untuk salah satu elektroda. Pada dasarnya memungkinkan energi baterai disimpan dalam vitamin, digunakan plastik sebagai gantinya, tetapi mahal, sulit prosesnya, dan lebih berbahaya lingkungan  seperti logam kobalt.
    “Mendapatkan bahan yang tepat berevolusi dari waktu ke waktu dan pasti mengambil beberapa reaksi tes,” kata co-author dan mahasiswa doktoral Tyler Schon pada penelitiannya. “Dalam banyak hal, tampak seperti gagal. Ini membutuhkan ketekunan. ”
    Schon, Seferos dan rekan terjadi pada bahan sambil menguji berbagai polimer rantai panjang – khususnya liontin polimer kelompok: molekul yang melekat pada rantai ‘backbone’ dari molekul yang panjang.
    “Kimia organik seperti Lego,” katanya. “Anda meletakkan segala sesuatu bersama-sama dalam urutan tertentu, tetapi beberapa hal secara  teori diatas kertas tidak sesuai dengan kenyataan. Kami mencoba beberapa pendekatan dan pada percobaan ke lima puluh satu baru berhasil, “kata Seferos.
    Tim kami menciptakan materi dari vitamin B2 yang berasal jamur rekayasa genetik menggunakan proses semi-sintetik untuk mempersiapkan polimer dengan menghubungkan dua flavin unit ke rantai panjang molekul tulang punggung.
    Hal ini memungkinkan untuk baterai hijau dengan kapasitas tinggi dan tegangan tinggi – sesuatu yang semakin penting sebagai ‘Internet of Things’ terus menghubungkan kita bersama-sama lebih dan lebih melalui perangkat portabel bertenaga baterai .
    “Ini adalah, senyawa alami yang cukup aman,” Seferos menambahkan. “Jika Anda ingin, Anda benar-benar bisa makan bahan sumber asalnya.”
    Kemampuan B2 untuk tereduksi dan teroksidasi cocok untuk baterai ion lithium.
    “B2 dapat menerima hingga dua elektron pada suatu waktu,” kata Seferos. “Hal ini mempermudah untuk beberapa kali pengisian dan memiliki kapasitas tinggi dibandingkan dengan banyak molekul lain yang tersedia.”
    Sebuah langkah untuk elektronik yang ramah lingkungan
    “Sudah banyak trial-and-error,” kata Schon. “Sekarang kami sedang mencari untuk merancang varian baru yang dapat diisi ulang lagi dan lagi.”

Sementara prototipe saat ini adalah pada skala baterai alat bantu dengar, tim berharap terobosan mereka bisa meletakkan dasar untuk kuat, tipis, fleksibel, dan bahkan transparan baterai bebas logam yang dapat mendukung gelombang berikutnya elektronik konsumen.

sumber


Mengenal Benzalkonium Klorida sebagai Desinfektan

$
0
0

​Kalian tahu salah satu zat aktif pembersih lantai adalah benzalkonium klorida?

Benzalkonium klorida digunakan sebagai zat aktif karena merupakan salah satu jenis desinfektan. Apa itu desinfektan?

Desinfektan didefinisikan sebagai bahan kimia atau pengaruh fisika yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran jasad renik seperti bakteri dan virus, juga untuk membunuh atau menurunkan jumlah mikroorganisme atau kuman penyakit lainnya. Bahan desinfektan dapat digunakan untuk proses desinfeksi tangan, lantai, ruangan, peralatan dan pakaian.Desinfektan yang banyak dikenal adalah alokohol. 

Larutan benzalkonium klorida adalah zat biosida yang bertindak-cepat dengan durasi aksi yang tidak terlalu lama. Mereka aktif melawan bakteri dan beberapa virus, jamur, dan protozoa. Spora bakteri dianggap tahan. Larutan bakteriostatis atau bakterisida. Bakteri gram-positif secara umum lebih rentan dibandingkan bakteri gram-negatif. Aktivitas sangat tidak dipengaruhi oleh pH, tetapi meningkat secara substansial pada suhu yang lebih tinggi dan waktu pajanan yang diperpanjang. Pada studi 1998 menggunakan protokol FDA, sanitasi non-alkohol yang menggunakan bahan aktif benzalkonium klorida menemui baku kinerja FDA, sedangkan Purell, pembersih berbasis alkohol, tidak. Studi ini menemukan bahwa pembersih berbasis benzalkonium klorida adalah pembersih tangan berbasis-non-alkohol paling baik.sumber

Bagaimana sifat benzalkonium klorida itu sendiri?

Nama lain benzalkonium klorida ialah N-Alkil-N-benzil-N,N-dimetilammonium klorida, ADBAC, BC50, BC80, senyawa ammonium kuaterner ; quat.

Rumus molekul dan berat molekulnya bervariasi, tergantung pada panjang rantainya. Penampilan benzalkonium klorida 100% putih atau serbuk kuning ; Larutan BC50 (50%) & BC80 (80%), larutan tak berwarna sampai kuning pucat.

Senyawa ini memiliki densitas 0,98 gr/cm3, sangat mudah larut dalam air. Senyawa memiliki titik nyala pada 250 oC, bila pelarutnya basa.

Benzalkonium chloride adalah zat amonium yang biasanya digunakan sebagai antibakteri. Zat ini banyak digunakan sebagai bahan penyusun produk kesehatan dan obat-obatan.


Nilai oktan pada bahan bakar. Apa fungsinya?

$
0
0

Saat mengisi bahan bakar kendaraan kita, seringkali kita bingung karena beragamnya jenis bahan bakar. Sebut saja pertamax, pertamax plus, premium, pertalite. Apa yang membedakan diantara bahan bakar tersebut ya?


Nilai oktan. Yup, nilai oktan dari bahan bakar tersebut mempengaruhi nilai mutu dan performance bahan bakar itu sendiri.
Jadi, apa sebenarnya bilangan oktan (bilangan oktana/ octane number)  dan mengapa hal ini menjadi penting? Secara sederhana, bilangan oktan adalah perbandingan antara kandungan isooktana dan heptana, semakin tinggi nilai oktan maka efek knocking pada mesin semakin minimal, begitupun sebaliknya.

Beberapa hidrokarbon, terutama yang strukturnya sangat bercabang, terbakar dengan halus dalam mesin mobil dan menggerakkan piston dengan merata. Hidrokarbon lain, terutama yang rantainya karbonnya tidak bercabang cenderung meledak-ledak di dalam silinder dan menggerakan piston dengan kasar. Ledakan tak diinginkan ini menghasilkan bunyi yang keras (ketukan, knock). Suatu skala telah dikembangkan beberapa tahun lalu untuk mengevaluasi sifat ketukan yang penting ini dari bensin. Isooktana (2,2,4-trimetil-pentana), yaitu bahan bakar bagus dengan struktur sangat bercabang, secara arbitrer diberi nilai 100, dan heptana, yaitu bahan bakar mobil yang buruk, diberi peringkat 0. Bensin “biasa” dengan bilangan oktana 87 memiliki sifat “ketuk” yang sama seperti campuran yang terdiri atas 87% isooktana dan 13% heptana. (sumber)

Secara umum, alkana rantai bercabang mempunyai nilai oktan lebih tinggi daripada isomer rantai lurusnya. Sebagai contoh n-heksana mempunyai nilai oktan 25, sedangkan 2,2 dimetil butana mempunyai nilai oktan 92.
Pertamax mempunyai nilai oktan 92, berarti mutu bahan bakar itu setara dengan campuran 92% isooktana dan 8% n-heptana. Namun demikian, tidak berarti bahwa pertamax hanya terdiri dari dua jenis senyawa (92% isooktana dan 8% n-heptana), melainkan mutunya atau jumlah ketukan yang ditimbulkannya setara dengan 92% isooktana dan 8% n-heptana.
Fraksi bensin dari hasil penyulingan mempunyai nilai oktan yang rendah. Hal itu terjadi karena sebagian besar bensin dari hasil penyulingan terdiri dari alkana rantai lurus. Nilai oktan bensin harus ditingkatkan sebelum dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. Hal ini dapat dilakukan dengan reforming atau menambahkan zat anti ketukan. Reforming adalah suatu prosea untuk mengubah alkana rantai lurus menjadi rantai bercabang, sehingga akan menaikkan nilai oktan.
Sedikit tetratimbal, (CH3CH2)4Pb, dalam bensin memperbaiki peringkat oktana tetapi tidak disukai karena alasan lingkungan, sehingga kebanyakan bensin sekarang tidak lagi mengandung timbal. Zat anti ketukan yang lebih aman lingkungan adalah methyl tertiery buthyl ether (MTBE).
Namun demikian, bensin tanpa timbal harus mengandung hidrokarbon dengan bilangan oktana yang tinggi. Jadi, perlu dikembangkan metode untuk mengkonversi hidrokarbon berantai lurus menjadi rantai bercabang. Untuk itu perlu dilakukan proses isomerisasi dengan katalis tertentu untuk menghasilkan hidrokarbon dengan rantai bercabang.


National Fire Protection Association

$
0
0

National Fire Protection Association (NFPA) adalah asosiasi perdagangan Amerika Serikat, dengan beberapa anggota internasional, yang menciptakan dan memelihara pribadi, hak cipta, standar dan kode untuk penggunaan dan adopsi oleh pemerintah daerah. Ini termasuk publikasi dari kode Model bangunan dengan banyak pada peralatan yang digunakan oleh petugas pemadam kebakaran saat melakukan bahan berbahaya (HAZMAT) respon, respon penyelamatan, dan beberapa pemadam kebakaran

NFPA dibentuk pada tahun 1896 oleh sekelompok asuransi perusahaan dengan tujuan lain dari standardisasi pasar baru dan berkembang dari api sprinkler sistem. Ruang lingkup pengaruh NFPA tumbuh dari penyiram dan alat pemadam kebakaran untuk menyertakan membangun sistem listrik (teknologi baru lain), dan kemudian ke hampir semua aspek desain bangunan dan konstruksi.

keanggotaan aslinya adalah terbatas pada perusahaan-perusahaan underwriting asuransi dan tidak ada perwakilan dari industri NFPA berusaha untuk mengontrol. Ini berubah pada tahun 1904 untuk memungkinkan industri lain dan individu untuk berpartisipasi dalam pengembangan standar yang akan diumumkan oleh NFPA. Pemadam kebakaran pertama yang diwakili di NFPA adalah Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York pada tahun 1905, meskipun partisipasi mereka terus menurun sejak saat itu. Saat ini, NFPA termasuk perwakilan dari beberapa departemen kebakaran, banyak perusahaan asuransi kebakaran, banyak asosiasi manufaktur, beberapa serikat buruh, banyak asosiasi perdagangan, dan asosiasi rekayasa.

NFPA bertanggung jawab untuk 380 kode dan standar yang dirancang untuk meminimalkan risiko dan efek api dengan mendirikan kriteria untuk bangunan, pengolahan, desain, layanan, dan instalasi di Amerika Serikat, serta banyak negara lain. Its lebih dari 200 komite pengembangan kode-dan standar-teknis memiliki lebih dari 6.000 kursi relawan. Relawan suara pada proposal dan revisi dalam proses yang diakreditasi oleh American National Standards Institute (ANSI).

Beberapa kode yang paling banyak digunakan adalah:

  • NFPA 1, Kode Api: Menyediakan kebutuhan untuk membangun tingkat yang wajar keselamatan kebakaran dan perlindungan properti di bangunan baru dan yang sudah ada.
  • NFPA 54, Bahan Bakar Kode Gas Nasional: Keamanan patokan untuk instalasi bahan bakar gas.
  • NFPA 70, National Electric Code: yang paling banyak digunakan di dunia Dan diterima kode untuk instalasi listrik.
  • NFPA 85: Boiler dan Pembakaran Sistem Bahaya Code:
  • NFPA 101, Hidup Kode Keamanan: Menetapkan persyaratan minimum untuk bangunan baru dan yang sudah ada untuk melindungi penghuni bangunan dari api, asap, dan asap beracun.
  • NFPA 704, Sistem Standar untuk Identifikasi Bahaya Bahan untuk Tanggap Darurat: [ Mendefinisikan sehari-hari “api diamond” yang digunakan oleh personel darurat dengan cepat dan mudah mengidentifikasi risiko yang ditimbulkan oleh bahan berbahaya.

Pohon Baobab, sang Raksasa Penyimpan Air hingga 12.000 liter

$
0
0

​Pernahkah kalian melihat pohon besar yang dapat menyimpan cadangan air dalam batangnya hingga 120.000 liter air?

Pohon ini pohon khas Madagaskar. Pohon Baobab berbentuk seperti botol dengan batang bagian bawahnya lebih besar daripada batang bagian atasnya, fungsinya untuk tempat penyimpanan air hingga 30.000 galon air atau 120.000 liter air selama musim kemarau. Ketika pohon itu sudah berbuah, satu pohon bisa menyimpan 4.500 galon air.

Di Indonesia, pohon baobab sendiri lebih dikenal dengan sebutan Ki Tambleg. Tapi, ada juga yang menyebutnya dengan nama Asem Buto. Pohon baobab merupakan spesies tanaman asli dari dataran Afrika. 
Buah pohon baobab yang memiliki panjang sekitar 15 hingga 20 cm biasanya dibuat menjadi minuman oleh penduduk lokal Afrika. Namun uniknya, baobab hanya bisa berbuah setelah usianya mencapai setidaknya 50 tahun.

Lingkar batang pohon baobab juga menjadi keunikannya. Diameter pohon ini bisa mencapai lebih dari 15 meter. 

Usia hidup pohon baobab memang sangat panjang. Jika dirawat dengan baik, pohon ini dapat bertahan hingga lebih dari setengah abad. Malahan ada yang meyakini tumbuhan ini dapat bertahan hingga ribuan tahun.
Apa saja yang dapat dimanfaatkan dari pohon raksasa baobab ini?

Selain dijadikan rumah atau tempat tinggal, kulit batangnya bisa dijadikan pakaian, tali, senar alat musik, dan topi tahan air. Pohon ini memiliki kemampuan untuk memproduksi ulang di mana kulit kayunya yang diambil. 

Saat ini juga kemampuan obat dan nutrisi dari buah ini sedang dipelajari lebih lanjut di pengobatan di beberapa negara barat.
The Food and Drug Administration sudah memberikan buah ini status GRAS (generally recognized as safe), sehingga kita dapat berharap buah ini menjadi minuman bertenaga, bubuk dan makanan fungsional di masa depan.sumber

Bagaiman kandungan pada buah dan bijinya?

Baobab memiliki buah yang besar mirip seperti cempedak tetapi berkulit licin. Buah Baobab mengandung vitamin C 6X lebih banyak daripada buah jeruk, dilansir dari National Geographic. Mengandung mengandung vitamin A, B1, B2, B6, anti oksidan sangat tinggi, memiliki kadar kalsium lebih banyak dari segelas susu, dan merupakan sumber pangan terbaik bagi asupan zat besi, potassium dan magnesium untuk tubuh, dan mengandung Glycemic Index yang rendah sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes . Buah ini juga mengandung serat lebih banyak daripada apel, peach, dan pisang. Hal ini mengapa pohon ini dijuluki sebagai Pohon Kehidupan. Buah pohon ini juga dapat diolah menjadi krim.

Sedangkan bijinya mengandung Omega 3 , 6 dan 9. Bijinya juga dapat dijadikan sup, menjadi perasa, atau diolah menjadi minyak sayur. Daunnya juga dapat dimakan sebagai salad yang penuh vitamin dan serat.
Kandungan nutrisi dari buah ini sangat mengagumkan, namun lebih dari hal tersebut, pohon ini juga memiliki reputasi sebagai sumber obat, yang terdapat di dalam Journal Africa of Food Science. Minyak yang sudah diekstrak dari biji dapat digunakan untuk mengobati radang gusi serta meringankan rasa nyeri ketika sedang sakit gigi. Daun dari pohon ini juga digunakan sebagai obat untuk demam.

Ekstrak dari daging buah Baobab ini memiliki kemampuan yang signifikan untuk melindungi hati, akibatnya, jika mengkonsumsi buah ini secara rutin memiliki peran penting dalam mencegah kerusakan hati pada hepatitis, seperti yang sudah didiskusikan dalam sebuah artikel dalam Journal of Herbs, Spices & Medicinal Plants.


Desulfitobacteria, Tidak Hanya Mengolah Limbah tetapi juga Membangkitkan Energi Listrik

$
0
0

​Pernah dengar bakteri limbah dapat dijadikan sumber pembangkit listrik skala kecil?

Para ilmuwan telah lama mempelajari bakteri yang dapat membersihkan limbah beracun. Salah satunya bakteri yang menjadikan limbah sebagai makanannya. Jenis bakteri tertentu ternyata tidak hanya memakan limbah, tapi juga menghasilkan listrik. Saat ini telah ditemukan bakteri yang makan racun 24 jam selama seminggu sekaligus menghasilkan listrik. 
“Bakteri tersebut mampu menghasilkan listrik secara terus-menerus dan pada tingkat tertentu dapat digunakan untuk menjalankan peralatan listrik berdaya rendah,” kata Charles Milliken dari Universitas Kedokteran Carolina Selatan. Penelitian ini dilakukan bersama koleganya Harold May. 

“Selama bakteri dipasok bahan bakar (limbah), dapat dihasilkan listrik selama 24 jam sehari,” lanjutnya. Penemuan ini disampaikan Selasa (7/6) dalam Sidang Umum American Society of Microbiology. 
Penelitian baru terhadap Desulfitobacteria berhasil mengungkap kemampuannya untuk menghancurkan dan mengatasi polutan yang paling bermasalah antara lain PCB (Polychlorinated biphenyl) dan beberapa larutan kimia. 

Bakteri dari genus Desulfitobacterium mampu menghasilkan listrik secara berkesinambungan dalam tingkat yang dapat digunakan untuk mentenagai alat elektronik kecil. Sejauh bakterinya diberi makan bahan bakar, mereka mampu menghasilkan listrik 24 jam sehari,” kata Charles Miliken, yang melakukan penelitiannya bersama rekannya Harold May.
Tapi apa yang mengagetkan May bukanlah kalau bakteri tersebut dapat menghasilkan listrik; hal ini sudah diketahui sejak tahun 1912. Namun Desulfitobacterium berbeda dari bakteri penghasil listrik sebelumnya. Hingga penemuan May, ahli mikrobiologi menduga kalau hanya bakteri gram negatif, dengan dua selaput sel (dalam dan luar), dapat membuat tegangan, atau beda potensial listrik, di antara kedua selaputnya (protein yang tertempel di selaput luar karenanya mampu menghasilkan arus listrik yang dibangkitkan oleh beda potensial ini). Desulfitobacterium adalah bakteri gram positif, dengan hanya satu selaput sel yang bisa atau tidak bisa tertempel protein. Jadi sang bakteri pasti membuat listriknya dengan cara berbeda; mekanisme ini tetap jadi misteri yang masih dipelajari May. sumber

Bakteri tersebut dapat mengubah berbagai jenis limbah dalam jumlah besar sebagai sumber listrik. Menurutnya, teknologi ini dapat digunakan untuk membantu reklamasi pengairan yang tercemar dengan membersihkan limbah sekaligus menghasilkan listrik.

Bakteri menjalankan fungsi yang berguna saat berada pada kondisi spora, tahap perkembangan yang tahan terhadap panas ekstrim, radiasi, dan minimnya air. 



Senyawa Organik Geosmin, Aroma Terapi Setelah Hujan. 

$
0
0

​Pernahkah kalian mengamati, setelah begitu terik di siang hari kemudian disusul hujan ada aroma khas yang tercium oleh kita. Orang awam menyebutnya aroma tanah. Sangat menenangkan bukan?

Sebenarnya dari mana aroma menenangkan itu ?

Aroma tanah itu disebut petrichor. Petrichor adalah salah satu bau alami yang tercium saat hujan turun membasahi tanah yang kering. Pada tahun 1964, saintis Australia, Isabel Joy Bear dan R. G. Thomas, melakukan penelitian mengenai aroma hujan dan mempublikasikannnya di jurnal Nature, “Nature of Agrillaceous Odor.” Isabel dan Thomas menciptakan istilah petrichor (Yunani, petra: batu, ichor: darah para dewa) untuk menjelaskan fenomena tersebut.

Petrichor tidak dihasilkan setiap saat, melainkan hanya ketika air bersentuhan dengan tanah yang kering.

Apa yang berperan dalam pembentukan aroma petrichor?

Senyawa organik yang disebut geosmin yang dikeluarkan oleh bakteri. Geosmin adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh beberapa mikroba yang hidup di tanah, air tawar, dan air laut, seperti cyanobacteria dan actinobacteria. Geosmin dilepaskan ketika mikroba mati, dan saat terkena terpaan air hujan, geosmin terangkat ke udara dan terciptalah aerosol partikel geosmin dalam udara. Geosmin juga penyebab mengapa ikan air tawar suka berbau tanah.

Selain geosmin, minyak yang terdapat dalam tumbuhan juga membantu terjadinya petrichor ini.

Tumbuhan mengeluarkan sejenis minyak yang mudah menguap yang kemudian terkumpul di berbagai permukaan, seperti misalnya bebatuan. Minyak tersebut bereaksi dengan tetesan air hujan dan dilepaskan sebagai gas ke udara.

Bagaimana kedua hal tersebut bersinergi sehingga terbentuk petrichor?

Pada saat musim kering, tumbuh-tumbuhan tertentu mensekresikan sejenis minyak aromatik ke dalam tanah sebagai upaya adaptif terhadap lingkungan yang relatif kering, kemudian pada saat hujan, senyawa-senyawa ini naik ke udara.

Senyawa kimia yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan tersebut kemudian bercampur dengan geosmin. Geosmin adalah zat kimia yang dihasilkan oleh Actinomycetes (bakteri berfilamen) pada saat pembentukan spora, zat ini naik ke udara akibat tekanan hujan.

Setelah itu senyawa aromatik dan geosmin berbaur dengan molekul ozon. Ozon terdiri dari tiga unsur oksigen yang saling berikatan, terbentuk dari oksigen dan senyawa nitrogen yang “dipecah” oleh petir yang kemudian bereaksi membentuk ozon. 

Ada hal penting dari geosmin ini adalah bahwa sistem pernafasan manusia dapat mendeteksi keberadaan senyawa ini meski dengan konsentrasi yang sangat sedikit. Ini menjadi menarik karena dengan adanya senyawa ini seekor unta dapat terus bertahan hidup. Unta berpunuk dua mampu menemukan air sejauh lebih dari 5 mil. Streptomyces memberi tanda berupa bau yang diterbangkan oleh angin dan ditangkap oleh hidung unta yang peka.


Penggunaan Mikroplastik dalam Kosmetik Dilarang Demi Menyelamatkan Lautan

$
0
0

​Perusahaan kosmetik harus dilarang menggunakan microbeads plastik di scrub, pasta gigi dan produk kecantikan karena mengakibatkan pencemaran laut, tutur sekelompok anggota parlemen.

Anggota komite audit lingkungan telah menyerukan larangan dalam waktu 18 bulan setelah mendengar bahwa triliunan potongan-potongan kecil dari plastik terakumulasi di laut, danau dan muara di dunia, merugikan kehidupan laut dan memasuki rantai makanan. Sekitar 86 ton mikroplastik dilepaskan ke lingkungan setiap  di Inggris dari exfoliant wajah saja.
Polusi Microplastic berasal dari fragmentasi potongan yang lebih besar dari sampah plastik, serat sintetis kecil dari pakaian dan microbeads digunakan dalam kosmetik dan produk lainnya. Microbeads di scrub, shower gel dan pasta gigi merupakan bagian dihindari dari masalah pencemaran plastik ini. Mandi  dapat mengakibatkan 100.000 partikel plastik memasuki laut, kata ketua panitia, Mary Creagh.
“Kita perlu larangan hukum penuh, sebaiknya di tingkat internasional polusi tidak mengenal perbatasan,” tambahnya. “Jika hal ini tidak mungkin setelah suara kami untuk meninggalkan Uni Eropa, maka pemerintah harus memperkenalkan larangan nasional. Cara terbaik untuk mengurangi polusi ini adalah untuk mencegah plastik yang dibuang ke laut di tempat pertama. ”
Banyak perusahaan kosmetik besar telah membuat komitmen sukarela untuk tidak menggunakn microbeads tahun 2020. Tapi panitia mengatakan larangan nasional, sebaiknya mulai dalam waktu 18 bulan, akan memiliki keuntungan bagi konsumen dan industri dalam hal konsistensi, universalitas dan kepercayaan diri. Ini adalah masalah lingkungan yang signifikan dan dihindari. Mengatasi hal itu akan menunjukkan komitmen untuk mengurangi masalah yang lebih luas mikroplastik.
Microbeads adalah bagian dari masalah yang lebih luas microplastics. Ukurannya yang kecil berarti bahwa mereka dapat dicerna oleh kehidupan laut dan memiliki potensi untuk mentransfer bahan kimia ke dan dari lingkungan laut.
Antara 80.000 dan 219.000 ton microplastics memasuki lingkungan laut Eropa tahun. Peluang untuk menangkap microplastics melalui mesin cuci sistem filtrasi ditingkatkan dan diperbaiki limbah dan limbah air proses pengolahan juga harus dieksplorasi.

Panitia menyerukan penelitian yang mendesak, mengatakan: “Jika seseorang makan enam tiram, kemungkinan mereka akan makan 50 partikel microplastics. penelitian yang relatif kecil telah dilakukan pada dampak potensial terhadap kesehatan manusia atau ekologi laut. ”
Sebagian besar plastik lautan dunia berat adalah potongan besar dari puing-puing (misalnya peralatan memancing, botol dan kantong plastik). Namun, jenis yang dominan dari puing-puing dengan kuantitas microplastics. Diperkirakan partikel microplastic 15-51tn telah terakumulasi di laut, dengan microplastics dilaporkan di permukaan laut dan di garis pantai di seluruh dunia. Mikroplastik juga hadir di lokasi terpencil termasuk sedimen laut dalam dan es laut Arktik.

Richard Thompson, direktur unit penelitian sampah laut internasional di Plymouth University, mengatakan: “Microbeads dalam kosmetik merupakan sumber dihindari dari microplastic lingkungan dan undang-undang akan menjadi langkah awal.”

Tamara Galloway, di University of Exeter, setuju. “Polusi dari microbeads adalah masalah yang benar-benar global,” katanya. “Gelombang dan arus dapat membawa polusi di lautan ke negara-negara jarak jauh dari mana mereka awalnya dirilis. Idealnya, undang-undang untuk mengendalikan mereka harus pada tingkat internasional. ”
sumber: http://www.theguardian.com


Logam As, apa itu?

$
0
0

Arsenik adalah unsur kimia dengan simbol As dan nomor atom 33. Arsenik terjadi di banyak mineral , biasanya dalam kombinasi dengan sulfur dan logam , tetapi juga sebagai unsur murni kristal . Arsenik adalah metalloid . Ini memiliki berbagai alotrop , tetapi hanya berupa abu-abu penting untuk industri.

Penggunaan utama dari arsenik logam adalah paduan dari timbal (misalnya, dalam baterai mobil dan amunisi ). Arsenik adalah n-jenis umum dopan di semikonduktor perangkat elektronik, dan optoelektronik senyawa gallium arsenide adalah semikonduktor kedua yang paling umum digunakan setelah diolah silikon . Arsen dan senyawa, terutama trioksida itu, digunakan dalam produksi pestisida , produk diperlakukan kayu, herbisida , dan insektisida . Aplikasi ini menurun, namun.

Beberapa spesies bakteri dapat menggunakan senyawa arsenik sebagai pernapasan metabolit . Jumlah jejak arsenik adalah penting unsur makanan pada tikus, hamster, kambing, ayam, dan mungkin banyak spesies lainnya, termasuk manusia. Namun, keracunan arsenik terjadi dalam kehidupan multisel jika jumlah yang lebih besar dari yang dibutuhkan. Kontaminasi arsenik dari air tanah merupakan masalah yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Arsenik memiliki elektronegativitas dan ionisasi yang sama energi untuk fosfor congener yang lebih ringan dan dengan demikian mudah membentuk molekul kovalen dengan sebagian besar non logam. Meskipun stabil di udara kering, arsenik membentuk emas-perunggu menodai setelah terpapar kelembaban yang akhirnya menjadi lapisan permukaan hitam. Ketika dipanaskan di udara, arsenik mengoksidasi untuk arsenik trioksida ; asap dari reaksi ini memiliki bau menyerupai bawang putih . Bau ini dapat dideteksi pada mencolok arsenide mineral seperti arsenopirit dengan palu. Hal itu membakar oksigen untuk membentuk arsenik trioksida dan pentoksida arsen , yang memiliki struktur yang sama dengan senyawa fosfor lebih terkenal, dan fluor untuk memberikan arsenik pentafluorida. arsenik (dan beberapa senyawa arsenik) menyublim pada pemanasan pada tekanan atmosfer, mengkonversi langsung ke bentuk gas tanpa keadaan cair intervensi di 887 K (614 ° C). Triple point 3.63 MPa dan . 1090 K (820 ° C)  arsenik membuat asam arsenik dengan pekat asam nitrat , asam arsenious dengan asam encer nitrat, dan arsenik trioksida dengan terkonsentrasi asam sulfat ; Namun, ia tidak bereaksi dengan air, alkalis, atau non-pengoksidasi asam. Arsenik bereaksi dengan logam untuk membentuk arsenides , meskipun ini tidak senyawa ion yang mengandung Sebagai 3- ion sebagai pembentukan anion seperti itu akan sangat endotermik dan bahkan kelompok 1 arsenides memiliki sifat intermetalik senyawa. seperti germanium , selenium , dan bromin , yang seperti arsenik berhasil seri transisi 3d , arsenik jauh lebih stabil dalam keadaan oksidasi kelompok 5 dari tetangga vertikal fosfor dan antimony, dan karenanya arsen pentoksida dan arsenik asam yang oksidan kuat.


Pemisahan Limbah Laboratorium Kimia

$
0
0

​Limbah laboratorium adalah buangan yang berasal dari laboratorium. Dalam hal ini khususnya adalah laboratorium kimia. Limbah ini dapat berasal dari bahan kimia, peralatan untuk pekerjaan laboratorium dan lain-lain. Mengapa harus dipisahkan?

Limbah laboratorium  mempunyai resiko berbahaya bagi lingkungan dan mahluk hidup.

Sebagai limbah, kehadirannya cukup mengkhawatirkan terutama yang bersumber dari laboratorium kimia. Bahan beracun dan berbahaya banyak digunakan di laboratorium kimia. Beracun dan berbahaya dari limbah ditunjukkan oleh sifat fisik dan kimia bahan itu sendiri, baik dari jumlah maupun kualitasnya. Beberapa kriteria berbahaya dan beracun telah ditetapkan antara lain mudah terbakar, mudah meledak, korosif, oksidator dan reduktor, iritasi bukan radioaktif, mutagenik, patogenik, mudah membusuk dan lain-lain. Dalam jumlah tertentu dengan kadar tertentu, kehadirannya dapat merusakkan kesehatan bahkan mematikan manusia atau kehidupan lainnya sehingga perlu ditetapkan batas-batas yang diperkenankan dalam lingkungan pada waktu tertentu.

Bagaimana cara memisahkan limbah laboratorium?

 Pemisahan limbah laboratorium bisa digolongkan berdasarkan wujudnya limbah dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1.      Limbah padat

Limbah padat adalah hasil buangan laboratorium berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari sisa kegiatan laboratorium.

  1.      Limbah cair

Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang berwujud cair. Jenis-jenis limbah cair dapat digolongkan berdasarkan pada:

a.    Sifat Fisika dan Sifat Agregat . Keasaman sebagai salah satu contoh sifat limbah dapat diukur dengan menggunakan metoda Titrimetrik

b.    Parameter Logam, contohnya Arsenik (As) dengan metoda SSA

c.    Anorganik non Metalik contohnya Amonia (NH3-N) dengan metoda Biru Indofenol

d.   Organik Agregat contohnya Biological Oxygen Demand (BOD)

e.    Mikroorganisme contohnya E Coli dengan metoda MPN

Sifat Khusus contohnya Asam Borat (H3 BO3) dengan metoda Titrimetrik
3.  Limbah gas

Polusi udara adalah tercemarnya udara oleh berberapa partikulat zat (limbah) yang mengandung partikel (asap dan jelaga), hidrokarbon, sulfur dioksida, nitrogen oksida, ozon (asap kabut fotokimiawi), karbon monoksida dan timah.

Secara alamiah udara mengandung unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dan lain-lain. Penambahan gas ke dalam udara melampaui kandungan alami akibat kegiatan manusia akan menurunkan kualitas udara. Zat pencemar melalui udara diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu partikel dan gas.
Ada pula limbah yang disebut dengan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3 bila mengandung bahan berbahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan manusia. Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus.

Ada juga cara agar kita dapat mengurangi limbah laboratorium. Langkah-langkah yang dapat diilakukan untuk mengurangi limbah dari laboratorium adalah sebagai brikut.

  1.      Menggunakan bahan kimia seperlunya
  2.      Melakukan reaksi kimia yang menghasilkan gas-gas beracun di lemari asam

  3.      Menggunakan alat dengan hati-hati sehingga tidak timbul kerusakan

Setelah dipisahkan, limbah laboratorium akan mengalami pengolahan sesuai jenisnya masing- masing.

Limbah laboratorium di sini juga termasuk laboratorium yang ada di sekolah kalian ya. Awas jangan buang limbah di wastafel sembarangan!!!


Mengatasi Korosi pada Logam dengan Coating

$
0
0

​Pada mesin-mesin pabrik yang terbuat dari logam rentan akan terjadinya korosi. Tentunya kalian sudah mengetahui tentang korosi seperti yang pernah dibahas di https://bisakimia.com/2013/11/17/semua-tentang-karat-besi/. Salah satu solusi menghindari korosi pada alat-alat yang terbuat dari logam adalah dengan coating. Dengan adanya lapisan coating, dipercaya berbagai mesin dan peralatan yang dipakai di dalam proses produksi dapat bertahan dari berbagai gangguan dalam waktu yang cukup lama. Sebagaimana kita ketahui, mesin dan peralatan industri bekerja dengan sangat keras, dengan gesekan yang sangat cepat, dan juga dengan berbagai fluida yang berpotensi merusak dengan suhu nan tinggi, tekanan besar, atau bahkan sifat fluida yang berpotensi merusak. Kebutuhan akan pelapisan coating jelas tidak dapat lagi terbantahkan. Bahkan seakan-akan pelapisan coating telah menjadi salah satu hal wajib yang harus selalu dilakukan pada dunia industri. 

Apakah coating itu?

Coating adalah lapisan penutup yang diterapkan pada permukaan sebuah benda dengan tujuan dekoratif maupun untuk melindungi benda tersebut dari kontak langsung dengan lingkungan. Pada sebuah pipa, coating merupakan perlindungan pertama dari korosi. Coating ini diaplikasikan untuk struktur bawah tanah, transisi pipa yang keluar dari tanah menuju permukaan dan untuk struktur pipa diatas tanah.

Terdapat berbagai macam coating. Ada line coating yaitu coating yang hampir melapisi seluruh permukaan pipa kecuali di jarak 6 inchi pada kedua ujung pipa dan coating yang disebut dengan girth weld atau repair coating atau field joint coating yaitu jenis coating yang diaplikasikan pada sambungan pengelasan saat menyambung dua batang pipa.

Jenis Line coating adalah sebagai berikut :

  1. Coaltar Enamel 
  2. Asphalt enamel

  3. Extruded polyethylene

  4. Fusion Bonded Epoxy

  5. SomasticPritecLiquid Epoxy

  6. Three Layer Polyethylene

Setiap jenis lapisan memiliki kelebihan, kekurangan, dan juga kecocokan masing-masing dalam menghadapi sebuah lingkungan.

Salah satu yang kita bahas adalah Coal tar enamel. Coal tar enamel adalah jenis coating standard yang sudah sangat lama (lebih dari 75 tahun) digunakan untuk memproteksi pipa terhadap korosi. Coal tar enamel adalah thermoplastic polymeric coating yang diproduksi dari coal tar pitch, coal dan produk distilasi batubara dan ditambahkan filler inert. Penggunaan coal tar enamel yang dikombinasikan dengan primer, fiberglass, dan outer wrap sangat efektif untuk melindungi pipa dari korosi.

Coal tar adalah cairan berwarna hitam atau coklat dengan viskositas yang tinggi berbau nafta atau aromatic hydrocarbon. Coal tar adalah produk sampingan ketika batubara dikarbonasi untuk membuat coke (kokas) atau ketika proses gasifikasi batubara. Senyawa pembentuk coal tar sangat kompleks, terdiri dari campuran phenol, Hidrokarbon aromatic polisiklik (PAH) dan senyawa Heterosiklik dengan sekitar 200 senyawa campuran didalamnya.


Viewing all 117 articles
Browse latest View live